"Itu perlu agar BUMN menjadi benteng ekonomi nasional," kata Erick.
Erick menggarisbawahi bahwa program transformasi hanya bisa memberikan hasil yang optimal apabila dilakukan secara keberlanjutan. Dan keberlanjutan yang terjadi di negara - negara maju, seperti China, adalah minimal 15 tahun.
"Transformasi BUMN itu tidak selesai dalam waktu 5 tahun. Kalau mau benchmarking dengan China itu butuh waktu 18 tahun. Jadi kalau China yang sedemikian masif memperbaiki negaranya butuh 18 tahun, maka saya rasa tidak mungkin transformasi BUMN selesai dalam 5 tahun," kata Erick.
Meski demikian, Erick mengatakan, dirinya dan jajaran pimpinan di Kementerian BUMN telah mempersiapkan Blueprint BUMN sampai 2034, yang berlaku hingga 10 tahun ke depan. Salah satunya memperkuat ekosistem.
Contohnya, misalnya, pupuk dan pangan terpisah, ke depan akan dijadikan satu ekosistem. Karena tidak mungkin bicara pangan tanpa membahas pupuk.
"Di pupuk sendiri masih banyak kekurangan, yaitu sumber bahan baku. Kita juga bikin Blueprint, kalau kita mau menjadi produser pupuk nomor 5 bahkan nomor 3 di dunia, maka harus ada kepastian bahan bakunya. Semuanya didetailkan agar pengganti kami semua sudah punya blueprint," kata Erick.
Hal serupa juga dilakukan Erick adalah membahas anggaran BUMN tahun 2025, termasuk Penyertaan Modal Negara (PMN).
Load more