Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi menyebutkan ada ratusan orang yang kerja di PT Sepatu Bata Tbk terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta telah menerima informasi dari manajemen mengenai kondisi PT Sepatu Bata yang gulung tikar akibat sepi order.
Menurutnya, 200 orang terkena PHK itu terjadi akibat ditutupnya pabrik sepatu Bata di daerah tersebut.
"Sebelum resmi ditutup, sekitar akhir Maret lalu memang pihak perusahaan sepatu Bata melaporkan rencana penghentian produksi di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta," kata Didi Garnadi dalam keterangannya di Purwakarta, Minggu (5/5/2024).
Alasan lainnya karena selama empat tahun terakhir, pabrik sepatu Bata ini mengalami kerugian akibat sepi order.
"Pada awal Mei 2024, kami menerima laporan terjadinya PHK, karena perusahaannya tutup," ungkapnya.
PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap akibat sepi order.
Load more