LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rentetan Kasus Mutilasi Mengerikan yang Bikin Gempar Indonesia, Ada Ryan Jombang sampai Tarsum Tawarkan Potongan Tubuh Istri di Ciamis
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Rentetan Kasus Mutilasi Mengerikan yang Bikin Gempar Indonesia, Ada Ryan Jombang sampai Tarsum Tawarkan Potongan Tubuh Istri di Ciamis

Sebelum Tarsum di Ciamis, kasus mutilasi di Indonesia sudah pernah berkali-kali terjadi. Tercatat beberapa yang membuat gempar di antaranya kasus Ryan Jombang.

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah rentetan kasus mutilasi mengerikan yang sempat bikin gempar Indonesia. Ada Ryan Jombang dan beberapa kasus lain.

Belakangan, publik Indonesia dibuat ngeri akibat video viral menunjukkan aksi Tarsum (50) di Ciamis yang melakukan aksi mutilasi terhadap sang istri di tengah jalan kampung Desa Cisontrol.

Berdasarkan keterangan warga, Tarsum tiba-tiba membawa jasad sang istri kemudian melakukan mutilasi di depan rumah warga. Sontak warga Desa Cisontrol, Ciamis panik.

Tangkapan layar, Tarsum usai melakukan mutilasi di Ciamis
(Tangkapan layar, Tarsum usai melakukan mutilasi di Ciamis)

Baca Juga :

Tarsum kemudian mengumpulkan potongan tubuh sang istri hasil mutilasi di dekat pos ronda. Ia pun membawa potongan tubuh itu dan menawarkannya ke Ketua RT bernama Yoyo Tarya.

"Yang disampaikan oleh pelaku, dia bilang, 'Pak tolong beli, Pak tolong beli. Nih daging si Yanti," kata Yoyo Tarya dalam program Apa Kabar Indonesia siang, tvOne.

Pembunuhan sekaligus mutilasi bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Berikut rentetan kasus mutilasi mengerikan yang pernah bikin gempar.

Mutilasi Setiabudi tahun 1981 yang belum terungkap

Disebut-sebut sebagai pionir kasus mutilasi di Indonesia, peristiwa sadis ini berawal dari penemuan kardus berisi potongan tubuh di kawasan Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kardus itu ditemukan oleh seorang pemulung. Dus pertama berisi 13 potong tulang manusia dan 1 kepala.

Di kardus kedua, terdapat 180 potongan kecil tubuh manusia yang nampak sangat mengerikan.

Dokter Ahli Forensi RSCM Mun'im Idris pada saat itu mengatakan, ada beberapa bagian tubuh korban yang tak terdapat di dalam kardus.

Hingga saat ini, kasus mutilasi tersebut masih belum bisa dipecahkan.

Mutilasi wanita di Sleman

Ilustrasi pembunuhan
(Ilustrasi pembunuhan)

Terjadi tahun 2023, korban diketahui berinisial AI (34) ditemukan dalam kondisi termutilasi di daerah Pakem, Sleman.

Pelaku berinisial HP melakukan aksi pembunuhan berencana sekaligus mutilasi demi motif ekonomi.

Diketahui, HP berencana membunuh korban dan mengambil hartanya untuk melunasi utang serta melakukan judi online.

Pihak kepolisian mengatakan, korban dipotong menjadi tiga bagian beesar dan 62 potongan kecil.

Kini, pelaku telah dijatuhi hukuman mati karena terbukti melakukan aksi pembunuhan berencana hingga menghilangkan nyawa AI.

Kasus mutilasi Babe

Sosok Baekuni alias Babe mungkin masih banyak tertanam di ingatan masyarakat Indonesia.

Pembunuhan berantai dilakukan Babe pada anak jalanan laki-laki berusia 6 hingga 12 tahun.

Selain dibunuh dan dimutilasi, Babe juga melakukan pelecehan seksual kepada para korban.

Berprofesi sebagai koordinator asongan dan anak jalanan, Babe dengan mudah melancarkan aksinya melecehkan anak-anak yang diaturnya hingga melakukan pembunuhan.

Jika ada anak jalanan yang menolak melayaninya, Babe lalu akan membunuh dan memotong tubuh korban.

Peristiwa sadis ini akhirnya terungkap pada 2010 setelah Babe melakukan aksinya sejak 1993.

Perilaku pria sadis tersebut terungkap setelah penemuan potongan tubuh seorang korban di Jembatan BKT Cakung, Jakarta Timur.

Mutilasi kekasih yang sedang hamil

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada tahun 2016 di Tangerang Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, Krishna Murti mengatakan, motif melakukan mutilasi adalah agar jejak pembunuhan tak terdeteksi.

Setelah penyelidikan, pelaku ternyata adalah kekasih korban bernama Agus atau Kusmayadi.

Agus sebenarnya sudah memiliki istri dan anak, namun ia menghamili korban berinisial NA dan dimintai pertanggungjawaban.

Terus didesak, Agus pun kesal dan mencekik NA hingga meninggal. 

Setelah itu, jasad NA dimutilasi agar jejak pembunuhan bisa dihilangkan, meski akhirnya terungkap juga.

Ryan Jombang

Pelaku mutilasi ryan jombang

Nama Very Idham Henyansyah atau Ryan menjadi sangat terkenal pada tahun 2008 lalu. 

Ryan asal Jombang ini dikenal sebagai sosok keji yang telah membunuh 11 orang sekaligus melakukan mutilasi.

Beberapa korban yang telah dibunuh kemudian dikuburkan di belakang rumah orang tuanya di Jombang, Jawa Timur.

Setelah penyelidikan polisi, terungkap motif yang menyebabkan Ryan melakukan perbuatan keji tersebut.

Salah satu motifnya adalah cemburu. Diketahui, Ryan termasuk dalam kaum homoseksual atau penyuka sesama jenis.

Ia memiliki kekasih bernama Noval. Kekasihnya itu rupanya diduga disukai oleh lelaki lain, bernama Heri Santoso.

Cemburu, Ryan pun membunuh Heri dan melakukan mutilasi terhadap pria berusia 40 tahun itu.

Akibat pembunuhan itu, justru terungkap aksi keji yang pernah dilakukan Ryan lainnya di Jombang. Sebanyak 10 orang lainnya juga menjadi korban pria tersebut.

Kini, Ryan dijatuhi hukuman mati karena terbukti bersalah atas pembunuhan berantai. (iwh)

TRIGGER WARNING: Artikel ini berpotensi memicu perasaan tidak nyaman bahkan mengganggu terutama bagi seperti penyintas trauma dan penderita stres pascatrauma (PTSD) karena mengandung deskripsi mengenai kekerasan dan penganiayaan. Harap meminta bantuan profesional jika muncul gangguan kecemasan.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat menghadiri Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024).
Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Anggota Komisi III DPR, Soedeson Tandra meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) transparan dan profesional dalam praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan puji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dan siap kolaborasi demi dukung Indonesia Emas 2045.
Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Bareskrim Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp284 miliar dari hasil pengungkapan 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Calon wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sarbin Sehe, janji untuk berantas dua masalah besar yang mengancam kemanusiaan, yakni narkoba dan judi online.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Bareskrim Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp284 miliar dari hasil pengungkapan 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Selengkapnya
Viral