LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ILUSTRASI - Kotak suara
Sumber :
  • Gusti Tanati-Antara

KPPS Dinilai Tak Paham, Caleg Golkar di Riau Kehilangan 4.505 Suara

Caleg dari Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Provinsi Riau Idris Laena mengajukan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

Senin, 6 Mei 2024 - 08:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon anggota Legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Provinsi Riau Idris Laena mengajukan sengketa pemilihan umum (Pemilu) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tim Kuasa Hukum Idris Laena, Viktor Santoso Tandiasa, menjelaskan telah terjadi pelanggaran yang membuat kliennya mengalami pengurangan suara sebanyak 4.505 suara.

Menurut Viktor, pengurangan suara terhadap kliennya terjadi di lima kabupaten. 

Ribuan suara ini hilang lantaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak paham mekanisme pencoblosan.

Baca Juga :

“Pengurangan suara tersebut karena adanya ketidakpahaman KPPS dalam menentukan perolehan suara yang dicoblos antara lambang partai/kolom partai dengan nama caleg yang juga dicoblos maka seharusnya suara tersebut masuk ke dalam suara calon,” kata Viktor dalam keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).

“Namun, oleh KPPS dimasukkan menjadi suara partai politik saat perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) sehingga tindakan KPPS tersebut merugikan Idris Laena,” ucapnya.

Viktor menjelaskan mekanisme pencoblosan telah diatur di dalam ketentuan Pasal 53 Angka 5 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilihan Umum.

Dalam beleid itu disebutkan tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut partai politik, tanda gambar partai politik atau nama partai politik serta tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut calon atau nama calon dari partai politik yang bersangkutan dinyatakan sah untuk nama calon yang bersangkutan dari partai politik yang mencalonkan. 

Selain itu, Viktor menyebut terdapat beberapa anggota KPPS yang terdaftar sebagai anggota partai politik. 

Hal ini dibuktikan dengan terdaftarnya nama anggota KPPS di Sistem Informasi Politik (Sipol), yaitu berkaitan dengan data keanggotaan partai politik.

“Untuk membuktikan pelanggaran atau kecurangan tersebut kami tim kuasa hukum Idris Laena sudah menyiapkan alat bukti yang akan membuktikan adanya pengalihan suara Idris Laena ke partai politik oleh KPPS,” kata eks Tim Kuasa Hukum KPU RI dalam penanganan sengketa Pilpres 2024 lalu.

Viktor kini tidak lagi menjadi tim hukum KPU setelah perkara perselisihan hasil pemungutan suara (PHPU) diputus oleh MK pada tanggal 22 April 2024.

Adapun sidang pertama caleg Golkar itu telah digelar pada tanggal 29 April 2024.

Viktor pun berharap dalam perkara Idris Laena ini MK dapat memeriksa pokok perkara ini secara serius dan cermat sehingga dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya. (hmd/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengakuan Mengejutkan Ririe Fairuz soal Nissa Sabyan dan Ayus Menikah

Pengakuan Mengejutkan Ririe Fairuz soal Nissa Sabyan dan Ayus Menikah

Mencuat kabar pernikahan Ayus dengan Nissa Sabyan. Sontak hal itu membuat Mantan istri Ayus Sabyan, Ririe Fairuz angkat bicara.
Menggila, MegawatI Hangestri Geser Posisi Legenda Voli Korea dan Jadi Top Skor Liga Voli Korea, Bahkan Poin Megatron Sampai Tembus...

Menggila, MegawatI Hangestri Geser Posisi Legenda Voli Korea dan Jadi Top Skor Liga Voli Korea, Bahkan Poin Megatron Sampai Tembus...

Megawati Hangestri bangkit dari cedera, kini jadi Top Skor Liga Voli Korea. Bahkan poin Megatron jauh melampaui legenda voli Korea, Kim Yeon-koung yang sebelum
AKP Ulil Ryanto Anshari Tewas saat Bertugas Usai Ditembak AKP Dadang Iskandar, Apakah Mati Syahid? Ustaz Maulana Bilang… 

AKP Ulil Ryanto Anshari Tewas saat Bertugas Usai Ditembak AKP Dadang Iskandar, Apakah Mati Syahid? Ustaz Maulana Bilang… 

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari diketahui tewas dalam kasus polisi tembak polisi yang dilakukan oleh tersangka AKP Dadang Iskandar
Ikuti PSSI, FA Malaysia Buat Gebrakan Baru dengan Bantuan Bos Johor Darul Tazim untuk Revolusi Harimau Malaya

Ikuti PSSI, FA Malaysia Buat Gebrakan Baru dengan Bantuan Bos Johor Darul Tazim untuk Revolusi Harimau Malaya

Dengan bantuan bos Johor Darul Tazim Tunku Mahkota Ismail, akan ada struktur baru di FA Malaysia untuk fokus pada peningkatan prestasi Harimau Malaya.
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Kalau Tempat Tinggal Kita Tiba-tiba Banyak Tikus Tolong Perbanyak Istighfar, Kata Ustaz Khalid Basalamah Ada Tanda...

Kalau Tempat Tinggal Kita Tiba-tiba Banyak Tikus Tolong Perbanyak Istighfar, Kata Ustaz Khalid Basalamah Ada Tanda...

Ustaz Khalid Basalamah menyarankan apabila tikus selalu masuk ke tempat tinggal kita baik rumah, kos-kosan atau apartemen sebaiknya memperbanyak istighfar.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Justin Hubner berkeluh kesah sepulangnya dari Timnas Indonesia dan kembali ke klub, Wolverhampton Wanderers U-21, setelah jeda internasional November 2024 usai.
Selengkapnya
Viral