"Anggaran diecer-ecer kepada dinas-dinas, semuanya diberi, enggak ada mana yang skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10 persen, semua diberi 10 persen, enggak jelas skala prioritasnya yang mana," ujar dia.
Terakhir, Presiden Jokowi juga berpesan agar program yang dijalankan tepat sasaran dan strategis sehingga manfaat dari APBN dan APBD dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Contohnya, anggaran pengentasan stunting yang diberikan melalui Puskesmas tidak boleh digunakan untuk pembelian pagar Puskesmas.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berharap Musrenbangnas 2024 ini dapat menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota sehingga agenda tersebut bisa seirama dan tepat sasaran. (ant/nsi)
Load more