Gurnald menjelaskan bahwa ada beberapa dugaan motif sehingga pelaku tega menghabisi nyawa korban.
Yang pertama, motif ekonomi, sebab, pelaku membutuhkan uang untuk membiayai pesta resepsi pernikahn dengan istrinya.
Kedua, motif asmara. Diduga pelaku dan korban memiliki hubungah lebih dari sekadar rekan kerja.
"Dari pengakuan, dia berhubungan ya artinya berarti dia sudah ada relasi dulu gitu dengan si korban," ujar Gurnald.
"Jadi, di sini ada beberapa motif, motif ekonomi, masalah keuangan, kemudian motif asmara dan juga di situ ada motif sakit hati," sambung Gurnald.
Sebelum pelaku ditangkap polisi, Alya (22), anak dari korban menceritakan pernah bertemu dengan pelaku ketika dirinya mencoba mencari ibunya yang hilang tanpa kabar.
Alya sempat mencari ibunya di perusahaan tempat ibunya bekerja.
Namun saat itu, kata Alya, pelaku seolah-olah menasehati dan mencegah untuk tidak langsung melaporkan mamah yang sempat hilang tersebut.
"Saya sempat sebelumnya itu ketemu dengan pelaku makanya ga nyangka gitu kenapa dia. Pelaku pas ketemu dengan saya cerita kronologinya bahwa mamah ada di kantor, tetapi izin untuk setor ke bank, terus saya sempat lapor ke polisi karena udah 24 jam, tapi pelaku sempat nahan saya untuk lapor," ujar Alya kepada tvonenews. Kamis (2/5/2024).(peb/dpi/lkf)
Load more