Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memberi masukan soal pembentukan kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Oh enggak ada, enggak ada,” kata Jokowi di Depok, Selasa (7/5/2024).
Jokowi mengelak ketika dimintai tanggapan soal wacana penambahan nomenklatur kementerian menjadi 40 pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih,” ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Jokowi menjadi sosok yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo terkait pengisian kabinet pemerintahan 2024-2029.
Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo juga menjadikan Presiden Jokowi sebagai mentornya untuk belajar soal kepemimpinan, kerja keras hingga mengambil keputusan-keputusan di saat kritis.
Meski demikian, dia menampik bahwa hal tersebut merupakan bentuk cawe-cawe atau ikut campur Presiden Jokowi dalam pengisian kursi menteri di kabinet pemerintahan 2024-2029.
"Bukan cawe-cawe. Pastinya akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo," ujarnya.
Dia menilai isu penambahan nomenklatur kementerian menjadi 40 pada pemerintahan mendatang sebagai sesuatu yang bagus.
"Kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya juga enggak ada masalah. Justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/5/2024).
Sebab, kata dia, Indonesia merupakan negara besar sehingga membutuhkan banyak tenaga dalam pemerintahan untuk bekerja.
Dia pun menepis penilaian pengembangan jumlah kementerian sebagai upaya untuk mengakomodasi kepentingan politik. (ant/nsi)
Load more