Jakarta, tvOnenews.com - Inilah wajah-wajah baru menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang viral di media sosial.
Sebelumnya viral di media sosial terkait susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.
Dari 61 nama menteri, wakil menteri dan kepala lembaga nonkementerian tersebut terdapat wajah-wajah baru yang menduduki kabinet Prabowo-Gibran.
Selain wajah baru, banyak pula wajah-wajah lama yang selama ini mendukung majunya pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 lalu.
Beberapa nama lama yang masuk ke dalam susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran adalah, Erick Thohir, Yaqut Cholil Qoumas, Bahlil Lahadalia, Zulkifli Hasan, hingga Tito Karnavian.
Inilah wajah-wajah baru susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang viral di media sosial. (Julio/tvOnenews)
Sementara wajah-wajah baru kabinet menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, di antaranya, Helmi Yahya, Grace Natalie, Ridwan Kamil, Budiman Sudjatmiko, Dudung Abdurahman, hingga Maruarar Sirait.
Berikut Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran Periode 2024-2029:
1. Menko Bidang Perekonomian: Dr. Ir. Airlangga Hartarto
2. Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Tohir
3. Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Dr. (HC) Ir. Hatta Rajasa
4. Menko Bidang Politik,Hukum dan Keamanan:
Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H.M. Tito Karnavian, PA, MA, PhD.
5. Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) Syafrie Syamsudin
6. Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) M. Herindra
7. Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani, S.Sos.
8. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Dr. Nezar Patria
9. Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani
10. Menteri Dalam Negeri: Prof. Sufmi Dasco
11. Menteri Luar Negeri: Dr. H. Fadli Zon, SS, MSc.
12. Wakil Menteri Luar Negeri: Lalu Muhammad Iqbal
13. Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Joko Santoso
14. Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya
15. Menteri Agama: Yaqut Cholil
16. Wakil Menteri Agama: Prof. Asep Saepudin Jahar.
17. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof.Dr. Yusril Mahendra
18. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Dr. Margarito Kamis
19. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si.
20. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Dr. Ace Hasan Syadely
21. Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr. Terawan
22. Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR
23. Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati
24. Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie
25. Menteri Riset & Kepala BRIN: Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, ST., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng
26. Menteri Ketenagakerjaan: Nusron Wahid
27. Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Dr. Agus Jabo
28. Menteri Perindustrian: Silmy Karim
29. Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti
30. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Ir. Rauf Purnama
31. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Prof.Dr. Oki Muraza
32. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: M. Ridwan Kamil
33. Menteri Perhubungan: Dr. HC. Iqnatius Jonan SE, MA.
34. Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Rini Soemarno.
35. Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Kartika Wirjoatmodjo
36. Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
37. Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi
38. Wakil Menteri Komunikasi, Imformatika & Digital: Drs. Kaylani, SH. MH.
39. Menteri Perdagangan: Dr. Zulkifli Hasan
40. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
41. Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono
42. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI ( Purn) Bambang Eko S.
43. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Habiburokhman
44. Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Dr. Budiman Sudjatmiko
45. Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Wahab Talaohu
46. Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono
47. Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan : Raja Juli Antoni
48. Menteri BUMN: Ir.Sakti Wahyu Trenggono
49. Wakil Menteri BUMN: Amir Faisal
50. Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu
51. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Eko Djalmo
52. Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo
53. Menteri Muda Pemuda & Olahraga: M.Pradana Indraputra
54. Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait
55. Wakil Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Sudaryono
56. Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Dudung Abdurahman
57. Kepala BIN: Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa
58. Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi
59. Kepala Badan Gizi Nasional: Prof. Dadan Mindayana
60. Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof.Dr.Bambang Brodjonegoro
61. Kepala Staf Kepresidenan: Sugiyono
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad blak-blakan menyebutkan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar, dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," kata Dasco dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Hal itu disampaikan-nya untuk menepis sejumlah daftar susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang banyak beredar di publik.
"Kepada masyarakat luas terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung bahwa akhir-akhir ini banyak sekali beredar susunan kabinet dengan berbagai macam versi. Nah, untuk itu kami konfirmasi bahwa tidak ada satupun versi yang benar," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa proses penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran belum dimulai sebab Menteri Pertahanan RI itu saat ini masih terus melakukan komunikasi dan kajian untuk merumuskan komposisi kabinet pemerintahan 2024-2029.
"Komunikasi-komunikasi masih dilakukan, kemudian Pak Prabowo masih melihat portofolio-portofolio yang ada, kemudian masih melakukan pengkajian-pengkajian kementerian-kementerian yang ada sehingga terlalu dini rasanya kemudian susunan-susunan kabinet itu sudah keluar," katanya.
"Bahwa itu juga mungkin dikeluarkan untuk menjadi aspirasi ya mungkin, tapi kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," tuturnya.
Untuk itu, dia berharap masyarakat tidak lagi bingung terhadap kebenaran beragam versi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang beredar luas di masyarakat.
"Sehingga kami minta masyarakat untuk tidak bingung karena ini banyak yang bertanya dan WA (WhatsApp) apakah versi ini, yang mana yang benar? Bahwa semuanya itu adalah mungkin aspirasi, tapi bukan dikeluarkan resmi oleh Pak Prabowo Subianto maupun timnya," kata Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.(ant/muu)
Load more