Jakarta, tvOnenews.com - Nama Terawan Agus Putranto muncul dalam nama-nama calon kabinet Prabowo-Gibran yang beredar luas di kalangan netizen.
Hal itu pun menimbulkan pro kontra di kalangan netizen apalagi Terawan dikenal dengan banyak kontroversi.
Berikut kontroversi dari Terawan
1. Pernyataan Soal Kontroversi
Terawan menjadi sorotan karena pernyataannya tentang Covid-19. Dalam pernyataannya terawan menyebut virus Covid-19 dapat sembuh dengan sendirinya.
Terawan mengatakan hal tersebut lantaran adanya dua warga yang terkonfirmasi Covid-19 di awal-awal pandemi pada 2020 lalu.
Ia menyebut Covid-19 sebagai penyakit self limited disease yang bisa sembuh sesuai imunitas tubuh.
"Harus diingat ini penyakit self limited disease, penyakit yang bisa sembuh sendiri. Sama seperti virus lain," beberapa waktu silam.
2. Masker untuk Penderita Covid-19
Sama seperti kasus awal, Terawan juga sempat menjadi perbincangan soal pemakaian masker.
Ia menyebutkan bahwa masker tidak diwajibkan untuk digunakan oleh orang yang sehat namun hanya untu orang masker.
Terawan mengatakan hal tersebut mengambil dari imbauan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
3. Cuci Otak
Ia menjadi kontroversi karena metode cuci otak yang bernama Digital Subtraction Angiography (DSA).
Metode Digital Subtraction Angiography (DSA) itu digunakan untuk pengobatan pasien stroke.
Dalam pernyataannya, Terawan menyebut pengobaran dengan metode cuci otak dapat menyebuhkan stroke 4-5 jam pasca operasi.
Metode ini ia sebut sebagai Terawan Theory yang telah diterapkan di Jerman.
Metode Terawan Theory ini juga dikatakan sudah digunakan oleh dokter militer karena dinilai terbukti secara ilmiah.
Atas hal tersebut, Terawan pun disidang oleh IDI dan berujung dipecat sebagai anggota pada 2018.
4. Dipecat Jokowi
Nama Terawan saat itu selalu menjadi perbincangan hangat netizen. Ia kemudian dicopot oleh Presiden Jokowi setelah huru-hara yang terjadi.
Budi Gunadi Sadikin pun akhirnya menggantikan Terawan sebagai Menteri Kesehatan yang sebelumnya sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sebelum mencopot Terawan, Jokowi menyinggung soal serapan aggaran selama pandemi yang rendah.
5. Vaksin Nusantara
Usai dipecat Jokowi, Terawan kembali membuat netizen geram setelah menciptakan Vaksin Nusantara.
Ia menyebut Vaksin Nusantara dapat mengatasi virus Covid-19 yang dapat disesuaikan dengan masing-masing individu.
Namun Vaksin Nusantara tidak diizinkan oleh BPOM. Hal tersebut justru menjadi kontroversi dengan Komisi IX DPR RI.
Diberitakan sebelumnya, beredar nama-nama yang diduga akan menjadi kabinet Prabowo-Gibran.
Menko Bidang Perekonomian
Dr. Ir. Airlangga Hartarto
Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia
Erick Tohir
Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup
Dr. (HC) Ir. Hatta Rajasa
Menko Bidang Politik,Hukum dan Keamanan
Jend. Pol (Purn) Prof. Drs. H.M. Tito Karnavian, PA, MA, PhD.
Menteri Pertahanan
Letjen TNI (Purn) Syafrie Syamsudin
Wakil Menteri Pertahanan
Letjen TNI (Purn) M. Herindra
Menteri Sekretaris Negara
Ahmad Muzani, S.Sos.
Wakil Menteri Sekretaris Negara
Dr. Nezar Patria
Menteri Sekretaris Kabinet
Rosan Roeslani
Menteri Dalam Negeri
Prof. Sufmi Dasco
Menteri Luar Negeri
Dr. H. Fadli Zon, SS, MSc.
Wakil Menteri Luar Negeri
Lalu Muhammad Iqbal
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Joko Santoso
Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Helmi Yahya
Menteri Agama
Yaqut Cholil
Wakil Menteri Agama
Prof. Asep Saepudin Jahar.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Prof.Dr. Yusril Mahendra
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Dr. Margarito Kamis
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi
Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si.
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi
Dr. Ace Hasan Syadely
Menteri Kesehatan dan Badan Gizi
Dr. Terawan
Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi
dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR
Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak
Rahayu Saraswati
Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak
Grace Natalie
Menteri Riset & Kepala BRIN
Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, ST., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng
Menteri Ketenagakerjaan
Nusron Wahid
Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Dr. Agus Jabo
Menteri Perindustrian
Silmy Karim
Wakil Menteri Perindustrian
Haris Rusly Moti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Ir. Rauf Purnama
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Prof.Dr. Oki Muraza
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
M. Ridwan Kamil
Menteri Perhubungan
Dr. HC. Iqnatius Jonan SE, MA.
Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas
Rini Soemarno.
Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas
Kartika Wirjoatmodjo
Menteri Investasi
Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi, Informatika & Digital
Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Komunikasi, Imformatika & Digital
Drs. Kaylani, SH. MH.
Menteri Perdagangan
Dr. Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian
Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup
Budisatrio Djiwandono
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi
Mayjen TNI ( Purn) Bambang Eko S.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi
Habiburokhman
Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi
Dr. Budiman Sudjatmiko
Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi
Wahab Talaohu
Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan
Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan
Raja Juli Antoni
Menteri BUMN
Ir.Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN
Amir Faisal
Menteri Kelautan dan Perikanan
TB Heru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
Eko Djalmo
Menteri Pemuda & Olahraga
Dito Ariotedjo
Menteri Muda Pemuda & Olahraga
M.Pradana Indraputra
Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional
Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional
Sudaryono
Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan
Dudung Abdurahman
Kepala BIN
Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa
Kepala Badan Pangan Nasional
Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional
Prof. Dadan Mindayana
Kepala Badan Penerimaan Negara
Prof.Dr.Bambang Brodjonegoro
Kepala Staf Kepresidenan
Sugiyono
Load more