Jakarta, tvOnenews.com - Wacana penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 pada susunan kabinet pemerintahan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo-Gibran terkuak di media.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin merespons wacana tersebut dan memberi masukan kepada Prabowo Subianto.
Dia mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran mesti diisi menteri yang profesional.
“Sebab, dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional,” terangnya dalam keterangan pers usai menghadiri Halalbihalal IdulFitri 1445 H Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan, tokoh profesional tersebut dapat berasal dari kalangan partai politik ataupun non politisi, baik tokoh profesional murni maupun tokoh organisasi masyarakat (ormas).
“Cuman profesionalnya bisa dia merepresentasikan partai-partai politik, bisa juga yang lainnya. Nanti tergantung tentu negosiasinya,” sebutnya.
Adapun soal jumlah kementerian yang akan dibentuk sebagai kelengkapan pemerintahan mendatang, Wapres tidak memungkiri adanya kemungkinan perubahan atau penambahan menteri.
Dia menilai, pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat ini dengan 34 kementerian, sudah lebih dari cukup untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah.
“Kajian waktu itu sudah cukup, tapi bisa saja lebih daripada itu kalau [dalam] bahasa kiainya lil hajah, ada keperluan, mungkin bisa lebih dari itu,” pungkasnya. (agr/lgn)
Load more