Namun, sejumlah keanehan terjadi saat pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Bahkan, terkadang pelaku beristighfar saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Ya masih fluktuatif, kadan-kadang dia tatapan kosong, kadang-kadang sudah bisa beristighfar, jadi masih fluktuatif, masih berubah-ubah," pungkasnya.
Adapun saat ini pihak kepolisian telah melakukan penahanan pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap sang istri.
Kepolisian terus berupaya menggali sejumlah fakta kasus mutilasi suami terhadap sang istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kapolres Cimasi, AKBP Akmal mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dari kasus tragis pembunuhan dan mutilasi tersebut.
"Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan pendalaman-pendalaman olah TKP kemarin didapatkan informasi awal bahwa beberapa hari terkahir bahwa ada perubahan dari perilaku pelaku," ungkap Akmal dalam wawancaranya di tvOne, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Akmal mengaku terdapat indikasi adanya gangguan kejiwaan dari pelaku yang bersumber keterangan dari sejumlah saksi.
Bahkan, polisi mendapati bahwa pelaku sempat ingin kabur dari kediamannya sebelum melakukan aksi pembunuhan itu.
"Ada perubahan dari perilaku ini beberapa hari terkahir bahkan sempat kabur meninggalkan rumah dan juga perilaku yang lebih reaktif dibanding hari-hari sebelumnya," ungkapnya. (raa/ree)
Load more