Vaksin ini tidak mengandung virus itu sendiri dan tidak dapat menyebabkan virus.
Meskipun vaksin ini secara keseluruhan terbukti aman dan efektif, vaksin ini mempunyai risiko efek samping yang jarang namun serius, yang dikenal sebagai trombosis dengan trombositopenia, atau TTS.
Sindrom langka ini terjadi pada sekitar dua hingga tiga orang per 100.000 orang yang menerima vaksinasi vaksin Vaxzevria.
Ketua epidemiologi di Deakin University di Australia, Prof Catherine Bennett, mengatakan vaksin telah memainkan peran penting dalam perjuangan melawan virus di seluruh dunia, terutama pada masa-masa awal pandemi ketika ketersediaan vaksin masih terbatas.
“Ini telah menyelamatkan jutaan nyawa dan hal itu tidak boleh dilupakan,” ujar Bennett.
“Ini adalah bagian yang sangat penting dari respons global awal. Mengingat masyarakat lebih terlindungi dan, meskipun Covid-19 masih menyebabkan kematian, secara keseluruhan kita tidak terlalu rentan terhadap penyakit ini.”
Saran vaksin Covid-19 terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada April lalu menyarankan agar formulasi vaksin Covid-19 harus menargetkan garis keturunan virus JN.1, yang menggantikan varian garis keturunan XBB yang sudah ada.(muu)
Load more