Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian masih berupaya mengungkap secara utuh asus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin mengungkap pelaku telah memiliki perilaku berbeda sebelum aksi pembunuhan disertai mutilasi tersebut.
Menurutnya pelaku kerap berbuat nekat dengan melukai diri sendiri hingga berupaya mengakhiri hidupnya.
"Itu empat atau lima hari sebelum terjadi itu dia membenturkan kepalanya sampai dibawa ke rumah sakit dijahit hingga sembilan jahitan," kata Joko kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Lantas pihak keluarga pun membawa pelaku ke Puskesmas setempat untuk menjalani pemeriksaan.
Namun saat menjalani pemeriksaan medis, Tarsum kembali melakukan perilaku yang tak wajar.
"Semua sudah melakukan observasi, dikasih obat penenang. Karena ketika observasi kelihatan gelisah walaupun tersangka sendiri waktu itu diwawancara oleh puskemas dia bilang 'saya tidak sakit, saya sehat saja kok'. Akhirnya dikasih obat terus belum dikontrol lagi sudah kejadian itu (pembunuhan dan mutilasi-red)," katanya.
Video mengerikan terekam sejumlah kamera warga terkait aksi pembunuhan disertai mutilasi suami terhadap istrinya sendiri yang terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal mengatakan insiden tragis makasi pembunuhan disertai mutilasi itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) pagi.
"Kejadian pagi ini," kata Akmal kepada awak Media, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Akmal mengungkap pelaku berinisial TS yang merupakan sang suami dari korban telah ditangkap kepolisian.
Saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku terkait aksi sadisnya yang menghabisi nyawa sang istri hingga memutilasinya.
"Sudah kami amankan oleh Sat Reskrim Polres Ciamis," ungkapnya.
Namun, sejumlah keanehan terjadi saat pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Bahkan, terkadang pelaku beristighfar saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Ya masih fluktuatif, kadan-kadang dia tatapan kosong, kadang-kadang sudah bisa beristighfar, jadi masih fluktuatif, masih berubah-ubah," pungkasnya.
Adapun saat ini pihak kepolisian telah melakukan penahanan pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap sang istri. (raa)
Load more