Jakarta, tvOnenews.com - Beberapa media sosial mulai dari TikTok, Instagram, Twitter hingga Douyin belakangan ini kompak membahas tentang kisah cinta tragis yang dialami oleh gamer China bernama Fat Cat.
Fat Cat nekat bunuh diri dengan cara terjun dari jembatan Sungai Yangtze.
Pria asal China itu menjadi viral kisahnya karena sebelum mengakhiri hidup membuat netizen tersentuh lantaran perjuangan cinta yang tulus.
Dalam sebuah chat yang beredar terlihat Fat Cat yang mengatakan ingin memakan makanan kesukaannya.
Chat tersebut menjadi chat terakhir Fat Cat bersama kekasihnya sebelum memutuskan terjun ke sungai.
"Ingin makan McDonald’s," tulis Fat Cat.
"Makan lah," jawab Tan Zhu.
"Tapi aku sudah memberikan semua uangnya. Bisakah kamu pesankan aku kopi?" kata Fat Cat.
"Kamu tak ada uang? Bekerjalah lebih keras. Aku harus pergi dengan kakakku malam ini," balas Tan Zhu.
Setelah kabar Fat Cat ditemukan meninggal viral, sang mantan kekasih bernama Tan Zhu itu muncul dan klarifikasi.
Dalam video yang beredar, ia mengaku sangat menyesal atas apa yang terjadi oleh Fat Cat.
Bukannya mendapatkan simpati netizen, Tan Zhu justru mendapatkan hujatan lantaran mimik mukanya yang terlihat seperti tak bersedih.
Tak hanya itu, cara berpakaian Tan Zhu dalam video klarifikasi juga dinilai tak sopan karena teralu terbuka untuk menyampaikan ucapan duka.
Warganet juga mengomentari cara berpakaian Tan Zhu yang dinilai tidak sopan karena terlalu terbuka. Yakni hanya menggunakan kaos tangan pendek dan celana hot pants.
Diketahui, Fat Cat adalah seorang pemuda berusia 21 tahun asal Chongqing, China yang nekat mengakhiri hiduonya.
Kisahnya itu viral di media sosial TikTok, Twitter hingga Douyin (aplikasi China).
Dalam kisahnya yang dikutip dari berbagai sumber di media sosial, Fat Cat menghabiskan waktunya bekerja dan menabung untuk kekasihnya bernama Tan Zhu.
Semua permintaan Tan Zhu selalu diberikan oleh Fat Cat. Bahkan ia bekerja keras untuk mewujudkan keinginan Tan Zhu membuka toko bunga.
Untuk mewujudkam hal tersebut, Fat Cat harus menahan membeli makanan kesukaannya.
Setiap hari Fat Cat hanya memakan sayur, padahal ia mengaku tak menyukai sayuran.
Ia bahkan hanya menghabiskam Rp20 ribu per-harinya demi berhemat dan menabung untuk keinginan Tan Zhu.
Fat Cat dan Tan Zhu menjalin hubungan asmara hingga dua tahun lamanya.
Setelah mengumpulkan uang sekitar Rp1 miliar untuk Tan Zhu ia pun langsung memberikannya ke kekasihnya.
Namun sayang, upaya tulusnya itu justru dibalas perbuatan tak enak dari Tan Zhu. Fat Cat harus menelan pil pahit bahwa kekasihnya menikah dengan orang lain.
Hal itu membuat Fat Cat hancur dan memutuskan untuk bunuh diri.
Sebelum bunuh diri, Far Cat menuliskan curahan hatinya di akun Douyin miliknya.
Kusahnya ini menarik perhatian warga lokal hingga dunia. Bahkan kini terlihat berbagai makanan dan bunga di jembatan tempatnya mengakhiri hiduo.
Ketulusan cintanya membuat banyak warga yang berkumpul di pinggir sungai untuk mendoakan dan melepasnya pergi.
Kematian Fat Cat membuat semua hal.yang berhubungannya menjadi viral termasuk isi chatnya dengan Tan Zhu.
Tan Zhu tampak cuek terhadap kekasihnha itu. Padahal pengorbanan Fat Cat untuknya tak ternilai.
Ia bahkan hanya bertemu dengan Fat Cat selama dua kali dan menolak berkali-kali pertemuan yang diminta Fat Cat.
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Load more