ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan mahasiswa USU demo rektor
Sumber :
  • B. S. Putra-viva.co.id

Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor Gara-Gara Uang Kuliah Tunggal Naik, Mahasiswa: Saya Buka Saja Aib Saya, Saya Coba Download Aplikasi Pinjol Demi Kuliah

Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar demo di Biro Rektor USU pada Rabu (8/5/2024). Mahasiswa mengaku ada yang sampai mau men-download aplikasi pinjol demi uang kuliah.

Kamis, 9 Mei 2024 - 08:29 WIB

Medan, tvOnenews.com - Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar demo di Biro Rektor USU pada Rabu (8/5/2024). 

Ratusan mahasiswa USU itu demo untuk memprotes kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun akademik 2024/2025.

Tak hanya menyuarakan protesnya, ratusan mahasiswa USU juga membentangkan spanduk bertuliskan Mahasiswa Baru Panik UKT Semakin Mencekik.

Meski demikian, aksi demo ini mendapatkan pengawalan ketat pihak kepolisian dan petugas keamanan kampus USU.

Salah satu mahasiswa yang mengutarakan kekecewaannya adalah Alfandi Hagana. 

Baca Juga

Alfandi mengaku kecewa atas keputusan pemerintah Indonesia menaikkan UKT dengan kondisi perekonomian masyarakat tengah terpuruk. 

"Jujur banyak dari kami yang bukan dari keluarga ekonomi tinggi dengan penghasilan orang tuanya di atas rata-rata. Ini sangat kami sayangkan. Kami berharap mahasiswa itu diperlakukan seadil-adilnya. Karena kuliah itu bukan hanya memenuhi mimpi semata, tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) itu.

Dia menilai kenaikan UKT tidak melibatkan mahasiswa dalam mendengarkan pendapat dan masukan. 

"Kesannya mahasiswa seperti ditindas. Suara mahasiswa tak lagi didengar. Jadi UKT saat ini dibagi atas 8 golongan mulai dari Rp500 ribu hingga golongan 8 yang tertinggi," jelas dia.

Sepengetahuan dirinya, dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2024 khususnya di Fakultas FIB USU tidak ada mahasiswa yang mendapatkan golongan UKT 1 atau membayar Rp500 ribu.

"Besaran UKT terendah yang diterima mahasiswa baru tahun ini, yakni Rp2,4 juta. Sedangkan, yang mendapatkan golongan tertinggi, yaitu Rp8,5 juta yang kami tanya jumlahnya ada 10 orang," ucap Alfandi.

Sementara itu, seorang mahasiswa Fakultas Teknik bernama Andre mengaku dirinya harus membayar UKT Rp4,5 juta per semester.

Untuk menutupi biaya UKT tersebut, dia harus meminjam uang di aplikasi pinjaman online (pinjol).

"Orang tua saya tidak mampu membayar UKT. Pada semester lalu saya hampir tidak melanjutkan kuliah saya karena saya tidak sanggup membayar UKT. Ini saya buka saja aib saya ini sekarang. Saya sudah mencoba men-download aplikasi pinjol demi saya bisa melanjutkan kuliah saya," jelas Andre.

Andre mengungkapkan sempat mendatangi Biro Rektor untuk meminta keringanan pembayaran, yakni dengan cara dicicil. Namun, tetap tidak diperbolehkan. 

Beruntung sebelum berutang di pinjol, banyak senior dan teman-temannya yang membantu. 

"Saya hanya meminta berangsur tapi tidak boleh. Apakah separah itu di mana ya saya pun sakit hati. Saya tidak minta turun saya minta berangsur hanya untuk dicicil karena orang tua saya berusaha mencari tapi ada waktunya untuk dicicil tapi cuma mencicil saja pun saya tidak boleh," kata Andre.

Mendengar jawaban Andre, Dekan Fakultas Teknik Prof Fahmi yang juga menemui massa aksi menyampaikan permintaan maaf.

Dia lalu meminta Andre untuk datang ke kantornya besok untuk menyelesaikan persoalan UKT yang dihadapinya.    

"Saya tunggu di kantor saya di fakultas. Saya yang langsung urus. Kalau enggak diakui di sini (Biro Rektor) kami cari jalannya. Saya baru dari (Fakultas Teknik) Sipil alumni kita mau bangun pendopo seharga Rp200 juta. Kalau cuma SPP kamu pasti dapat itu," katanya.

"Ayo kita tunggu di ruangan kita ya Andre saya mohon maaf ya Andre Fakultas Teknik terus terang berusaha semampu kami (untuk) membantu untuk bisa membantu adik-adik yang mengalami kesulitan," sebutnya.tvonenews

Kenaikan UKT Berdasarkan Permendikbud

Kepala Humas Promosi dan Protokoler Amalia Meutia menjelaskan bahwa kenaikan UKT tersebut berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024.

Tujuan penyesuain ini adalah untuk mengatur nilai UKT PTN agar memiliki acuan dan standar yang jelas.

"Dalam aturan tersebut sudah diatur besaran angka BKT (Beban Kuliah Tunggal) atau disebut juga dengan Besaran Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Negeri," jelas Amalia.

Amalia mengungkapkan sebelum besaran biaya kuliah tunggal ditetapkan pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diminta agar menyusun dan menyesuaikan besaran nilai UKT sesuai BKT yang telah direkomendasikan pemerintah.

"Rancangan nilai UKT yg telah disesuaikan oleh PTN dikirimkan ke kementerian untuk dikonsultasikan. Kemudian kementerian memverifikasi pengajuan rancangan. Jika sudah pas sesuai standar yang ditetapkan di Permendikbud Ristek Nomor 2, maka rancangan disetujui oleh kementerian," tutur Amalia. (viva.co.id/nsi) 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mentan Amran Ikut Panen Raya Padi di Benjeng, Apresiasi Produksi Tinggi Harga Gabah Rp6.500

Mentan Amran Ikut Panen Raya Padi di Benjeng, Apresiasi Produksi Tinggi Harga Gabah Rp6.500

Dengan mimik wajah sumringah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengikuti panen raya pagi di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Polisi Periksa Dua Saksi dan Siapkan Auotopsi, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Probolinggo

Polisi Periksa Dua Saksi dan Siapkan Auotopsi, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Probolinggo

Pascapenemuan mayat bayi di aliran sungai Kelurahan Pilang Kota Probolinggo (12/3) lalu, Satreskrim Polres Probolinggo Kota terus melakukan penyelidikan
Jadwal Moto2 2025, Jumat 14 Maret: Menanti Perjuangan Mario Aji Rebut Poin di Grand Prix Argentina

Jadwal Moto2 2025, Jumat 14 Maret: Menanti Perjuangan Mario Aji Rebut Poin di Grand Prix Argentina

Rider Indonesia, Mario Aji akan kembali beraksi di ajang Moto2 2025 pada Grand Prix Argentina yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Santiago.
Puluhan Mahasiswa Tolak Pemotong Pohon Terkait Proyek Banjir di Suhat Kota Malang

Puluhan Mahasiswa Tolak Pemotong Pohon Terkait Proyek Banjir di Suhat Kota Malang

Puluhan mahasiswa Universitas Widyagama Malang menggelar aksi simpati menolak pemotongan puluhan pohon di sepanjang Jalan Sukarno Hatta (Suhat) imbas banjir
Jadwal MotoGP 2025, Jumat 14 Maret: Grand Prix Argentina Dimulai, Akan Dibuka dengan Sesi FP1 Malam Ini

Jadwal MotoGP 2025, Jumat 14 Maret: Grand Prix Argentina Dimulai, Akan Dibuka dengan Sesi FP1 Malam Ini

MotoGP 2025 akan kembali berlangsung akhir pekan ini, dimana sirkuit Termas de Rio Hondo akan kembali menggelar Grand Prix Argentina.
Kata-Kata Pelatih Australia Jelang Ditantang Timnas Indonesia: Ada Beberapa Pemain Kunci Cedera, Kami Tak Boleh Menganggap Remeh

Kata-Kata Pelatih Australia Jelang Ditantang Timnas Indonesia: Ada Beberapa Pemain Kunci Cedera, Kami Tak Boleh Menganggap Remeh

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic buka suara jelang anak asuhnya menjamu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Bukan jauh-jauh ke Turki ataupun Jepang, media Korea sebut Megawati Hangestri bakal berlabuh ke calon juara V-League ini jika pergi dari Red Sparks musim depan.
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Media Irak bereaksi setelah FIFA mengunggah pernyataan pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers di media sosialnya.
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Selengkapnya
Viral