Gejalanya bermacam-macam mulai dari pusing, sakit kepala, hingga linglung dan tak sadarkan diri.
Gejala seperti kehilangan arah, tak tahu sedang berada dimana, atau tak dapat mengetahui waktu adalah gejala yang umum terjadi. Jika terus berlanjut, maka otak dapat mengalami pendarahan dan mulai membengkak.
Saat penderita tengah berjuang mengatasi kebingungan dan kesulitan bernapas, panas berlebih di dalam tubuh mulai merusak sistem pencernaan.
Bahkan, zat - zat yang biasanya menjaga bakteri dalam usus agar tak masuk peredaran darah mulai gagal berfungsi dan melepaskan racun ke dalam darah.
Jika tak segera diperhatikan dan diobati, maka gagal jantung, gagal ginjal, dan kerusakan organ lainnya akan menanti. Hal inilah yang akhirnya dapat membuat penderita serangan heat stroke meregang nyawa.
Kenney juga menyampaiakn, tak ada yang bebas dari serangan heat stroke ini.
Namun, serangan panas tubuh ini dapat menjadi penyebab kematian terutama bagi orang-orang yagn berusia di atas 65 tahun atau memiliki riwayat penyakit jantung.
Jadi sangat penting untuk segera berteduh dan meminum air yang banyak saat terjadi cuaca yang sangat panas karena tindakan sederhana ini dapat menyelamatkan nyawamu.
Selain itu patut dihindari pula beraktivitas di luar ruangan mulai pukul 11.00 hingga 15.00 sore atau ketika matahari sedang terik-teriknya.(ant/lkf)
Load more