LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar percakapan korban penganiayaan senior STIP dengan kekasih hatinya
Sumber :
  • Istimewa

Mengejutkan, Isi Percakapan WhatsApp Mahasiswa STIP dengan Kekasih Hati Sebelum Tewas Dianiaya Senior

Potongan gambar percakapan WhatsApp Putu Satria Ananta dengan kekasih hati sebelum tewas dianiaya seniornya di STIP Jakarta Utara beredar luas.

Kamis, 9 Mei 2024 - 20:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Potongan gambar percakapan WhatsApp Putu Satria Ananta dengan kekasih hati sebelum tewas dianiaya seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta Utara viral pada sejumlah akun media sosial.

Aksi percakapan tersebut pun mencengangkan publik usai sejumlah insiden yang dialami Putu sebelum akhirnya tewas dianiaya sejumlah seniornya.

"Betul (percakapan korban dengan kekasih hati-red)," kata Tumbur Aritonang selaku kuasa hukum keluarga korban saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Tumbur mengungkap dalam percakapan tersebur, korban bercerita sejumlah pengalaman pahit yang dialaminya saat menjalani masa pendidikan di STIP.

Baca Juga :

Dalam percakapan itu, berulang kali korban mencurahkan sejumlah peristiwa yang dialaminya kepada sang kekasih melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Tumbur mengisahkan jika korban mengaku kerap mendapati aksi penganiayaan dari sejumlah seniornya saat menjalani masa pendidikan.

Bahkan, tak jarang korban mengirimkan sejumlah foto luka lebam pada tubuhnya ke sang kekasih usai mengalami aksi penganiayaan tersebut.

Adapun Tumbur turut serta memberikan isi percakapan yang terjadi antar korban dan kekasihnya sebelum tewas dianiaya seniornya.

"Ada saja aku dipanggil terus sama senior, dipukulin terus-terusan, sakit dadaku, ulu hati terus yang diincer, itu artinya (percakapan)," kata Tumbur.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Utara telah menetapkan empat orang pelaku aksi penganiayaan hingga menewaskan seorang Mahasiswa STIP.

Keempat pelaku itu yakni Tegar Arif Sanjaya (TRS), FA alias A, KAK alias K, dan WJP alias W.

Tradisi 'Ngawur' STIP Jakarta Utara Jadi Biang Keladi Kasus Kematian Seorang Mahasiswa

Polres Metro Jakarta Utara menguak kasus kematian Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P usai ditanyai sejumlah seniornya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan kasus penganiayaan itu didapati akibat adanya tradisinpada lingkungan pendidikan tersebut.

Tradisi yang dimaksud berupa hukuman korban yang telah melanggar aturan pada lingkungan pendidikan itu.

Menurutnya aksi penganiayaan yang disebut sebagai tradisi itu dialami korban bersama keempat rekannya.

"Korban bersama 4 rekannya, ada yang menyebut sebagai tradisi taruna ada penindakan terhadap junior, karena dilihat ada yang salah menurut persepsi senior. Sehingga dikumpulin di kamar mandi," kata Gidion kepada awak media, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

"Di kamar mandi itu ada 5 orang, korban adalah yang mendapatkan pemukulan pertama, dan yang 4 belum sempat," sambungnya.

Kronologi Lengkap Aksi Penganiayaan Senior yang Tewaskan Mahasiswa STIP Jakarta Utara 

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara berinisial P tewas usai mengalami penganiayaan oleh seniornya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan insiden penganiayaan oleh seniornya itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) pagi.

"Kejadiannya pada tanggal 3 Mei 2024, sekitar jam 07.55 WIB," kata Gidion kepada awak media, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Gidion mengatakan saat itu korban tengah bersama keempat rekannya melakukan aktivitas yang diduga melanggar aturan tradisi pada lingkungan pendidikan tersebut.

Lantas korban dan keempat rekannya dipanggil oleh lima orang senior untuk diberikan hukuman.

"Korban bersama 4 rekannya, ada yang menyebut sebagai tradisi taruna, ada penindakan terhadap junior, karena dilihat ada yang salah menurut persepsi senior. Sehingga dikumpulin di kamar mandi," kata Gidion

"Di kamar mandi itu ada 5 orang, korban adalah yang mendapatkan pemukulan pertama, dan yang 4 belum sempat," sambungnya.

Lantas, Korban pun mendapat sejumlah pukulan yang melayang dari para seniornya telat pada bagian ulu hati.

Tak lama berselang korban pun terkapar di kamar mandi hingga para pelaku penganiayaan yang melihat pun panik.

"Pemukulan di bagian ulu hati sebanyak 5 kali, berdasarkan keterangan saksi. Kemudian, korban dipukuli, maka hilang kesadaran, lalu pingsan dan jatuh," kata Gidion.

Saat itu pula para pelaku yang panik lantas mengangkat tubuh korban yang telah terkapar tersebut.

Tak lama berselang, korban pun dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan telah meninggal dunia. 

"Kemudian dilakukan pertolongan dan dipindahkan ke satu tempat kelas di sebelah toilet. Kemudian, sebelum dipindahkan ke toilet dilakulan upaya penyelamatan, menurut tersangka nih ya. Penyelamatan memasukkan tangan di mulut untuk menarik lidahnya. Tapi itu justru yg menutup saluran (pernapasan), korban meninggal dunia," katanya.

Adapun kepolisian menetapkan seorang tersangka sejumlah pelaku penganiayaan tersebut atas kasus tewasnya mahasiswa STIP tersebut.

"Di dalam toilet ada 4 senior, satu orang tersangka atas nama T," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta Utara berinisial P (19) dilaporkan tewas usai dianiaya seniornya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan semula kasus penganiayaan itu didapati kepolisian usai adanya aduan P yang tewas di RS Taruna Jaya.

"Jadi awalnya kami Polres Metro Jakarta Utara menerima LP meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di RS Taruma Jaya, Yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 STIP," kata Gidion saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (3/5/2024). (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Urutan Ibadah di Malam Hari, Ustaz Adi Hidayat: Akan Berbeda Karena Lebih Khusyuk

Ini Urutan Ibadah di Malam Hari, Ustaz Adi Hidayat: Akan Berbeda Karena Lebih Khusyuk

Allah SWT berikan perhatian khusus kepada doa hamba-Nya di waktu malam. Ustaz Adi Hidayat (UAH) jelaskan alasan doa yang dipanjatkan di malam beda dari lainnya.
Prabowo Subianto Serukan Kesadaran atas Kekurangan untuk Membangun Indonesia yang Lebih Baik

Prabowo Subianto Serukan Kesadaran atas Kekurangan untuk Membangun Indonesia yang Lebih Baik

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengakuan terhadap kekurangan yang ada saat menghadiri acara makan siang di Denpasar, Bali,
Pakai Tim U-22, Ini Line-up Terbaik Timnas Indonesia yang Bisa Diturunkan Shin Tae-yong saat Tampil di Piala AFF 2024

Pakai Tim U-22, Ini Line-up Terbaik Timnas Indonesia yang Bisa Diturunkan Shin Tae-yong saat Tampil di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF 2024 dan pelatih Shin Tae-yong telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan mengandalkan pemain di bawah usia 22 tahun.
Polres Pesisir Barat, Lampung Tangkap Wanita Pelaku Perdagangan Manusia

Polres Pesisir Barat, Lampung Tangkap Wanita Pelaku Perdagangan Manusia

Polres Pesisir Barat menangkap seorang wanita mucikari berinisial DS (29) yang diduga melakukan tindak pidana perdagangan manusia di Lingkungan Pasar Mulya, Kec
Catat! Pramono-Rano Gelar Kampanye Akbar Kedua 23 November 2024 di GBK

Catat! Pramono-Rano Gelar Kampanye Akbar Kedua 23 November 2024 di GBK

Pramono Anung-Rano Karno dijadwalkan akan menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11/2024) mendatang.
Mentan Amran Salurkan 1.002 Alsintan untuk Swasembada Pangan di Merauke!

Mentan Amran Salurkan 1.002 Alsintan untuk Swasembada Pangan di Merauke!

Mentan Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa sebanyak 1.002 unit alat mesin pertanian (alsintan) telah disalurkan ke Kabupaten Merauke, Papua
Trending
AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA bakal melarang tujuh pemain Timnas Indonesia tampil pada satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November 2024 ini dalam satu skenario.
Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Tijjani Reijnders akhirnya berani bicara jujur setelah sebelumnya sempat menolak tawaran Timnas Indonesia demi bisa bela Belanda, pemain AC Milan itu bilang...
AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mencoret empat pemain, termasuk Ivar Jenner, untuk pertandingan melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Calvin Verdonk diduga secara tersirat memberikan masukan untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang strateginya mulai dikritik dan diragukan, Begini katanya.
Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers mengalami cedera jelang skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI melakukan pengurangan kuota tiket laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi. Penjualan tiket sudah dilakukan dan diklaim akan ludes dalam waktu dekat.
Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal fnal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana ada big match perebutan juara antara TNI AU Electric Vs Rajawali Pasundan pada Minggu (3/11/2024).
Selengkapnya
Viral