Baru saja hendak bertanya, namun baik om, tante, dan sang kakek langsung memeluk dirinya sambil menangis.
"Mereka langsung meluk saya, histeris gitu. Jadi kan saya otomatis pikiran nggak bisa positif lagi dong kak. Kayak negatif gitu," kata Allya.
"Mama udah nggak ada? Kenapa bisa? Terus dia (om) bilang itu ada di Cikarang sekarang jenazahnya, kok bisa di Cikarang? Di dalam koper. Di situ aku langsung histeris banget kak," ujar Allya, wajahnya nampak tegar meski kesedihan terpancar di matanya.
Ia pun diberi tahu bahwa meski di dalam koper, jenazah ibunya tetap dalam keadaan utuh.
Namun, memang terdapat lebam-lebam yang menunjukkan adanya pukulan dari benda tumpul.
Kini, Allya berusaha nampak tegar meski harus berjuang sendirian dalam kehidupannya setelah ditinggal sang ibu.
Ia mengatakan, ia harus tetap tegar karena ada sang adik yang masih di bawah umur.
Load more