Jakarta, tvOnenews.com - Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan kawasan Gaza Utara telah habis dibombardir, kini masyarakat sembunyi di kawasan selatan.
Akan tetapi, kini Israel meluncurkan serangan ke Rafah, di Gaza bagian selatan, tempat di mana masyarakat kini berlindung hidup.
Namun nahas, serangan Israel tak dapat dibendung. Tidak ada lagi tempat yang aman bagi warga di Palestina.
Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers terkait Peringatan ke-76 Al Nakba, di kantor Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia, di Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2024).
"Sejak tanggal 7 Oktober 2023 Gaza bagian utara sudah hancur lebur, semua warga terpaksa pindah ke bagian selatan," jelas dia.
Kabar terkini, menurut informasi dari Zuhair, segerombolan tentara Israel telah memasuki kawasan Rafah. Imbas hal ini pun, mau tak mau warga kembali mencari tempat untuk mengungsi.
Padahal, kata Zuhair, kawasan Rafah adalah pusat distribusi obat-obatan dan makanan.
"Perbatasan (Rafah) ini sangat penting untuk kami, dari bantuan hingga obat-obatan dan jalur masuk warga. Namun saat ini sudah dalam kendali Israel," ungkapnya.
Terlebih ada situasi politik yang terjadi di Palestina, dan ini menjadi persoalan yang penting. Politik antar negara besar dan berkuasa.
Zuhair pun merasa heran mengapa negara adidaya seperti Amerika Serikat tidak berpihak terhadap konflik di Timur Tengah.
"Kita lihat konflik-konflik yang terjadi di seluruh dunia, Amerika dan yang lainnya selalu menjadi penengah untuk menyetop konflik. Tapi kenapa di Timur Tengah, jika soal Palestina, mereka tak siap melakukan apa pun," ungkap dia. (agr/muu)
Load more