GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peluncuran buku Menyingkap Selubung Intelijen Ridlwan Habib dalam acara peluncuran buku di kawasan Menteng, Jakarta (10/5/2024).
Sumber :
  • Istimewa

Calon Kepala BIN di Pemerintahan Prabowo, Bisa Saja dari Kalangan Ini

Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir sekitar enam bulan lagi. Dalam waktu setengah tahun ini, dinamika pemberitaan media akan terpusat pada lika-liku koalisi dan pemilihan calon calon menteri kabinet Prabowo. Termasuk, posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang sangat vital dalam pemerintahan.

Jumat, 10 Mei 2024 - 20:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir sekitar enam bulan lagi. Dalam waktu setengah tahun ini, dinamika pemberitaan media akan terpusat pada lika-liku koalisi dan pemilihan calon calon menteri kabinet Prabowo. Termasuk, posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang sangat vital dalam pemerintahan.  

Sepanjang perjalanan BIN di Indonesia, hampir semua Kepala BIN berlatarbelakang militer. Baru dua orang jenderal polisi yang menjadi pucuk pimpinan tertinggi lembaga telik sandi yang kantornya berpagar warna merah itu. Pertama, Jenderal Polisi Sutanto yang menjabat di era Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Kedua, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang kini masih menjabat sejak dipilih menggantikan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso pada 2016 lalu. 

“Perdebatan apakah Kepala BIN harus dari TNI atau Polisi merupakan perdebatan yang tak relevan. Sebab sejatinya, pemilihan Kepala BIN adalah hak prerogatif Presiden,” ujar penulis buku Menyingkap Selubung Intelijen Ridlwan Habib dalam acara peluncuran buku di kawasan Menteng, Jakarta (10/5/2024). 

Buku karangan Ridlwan berjudul Menyingkap Selubung Intelijen setebal 300 halaman berisi tentang seluk beluk dunia mata-mata. Mulai dari cara perekrutan, gaji, karir, hingga pendidikan agen intelijen. Tampak hadir dalam acara itu Deputi V Kantor Staf Presiden Prof Dr Rumadi Ahmad, mantan wakil ketua KPK Saut Situmorang, Deputi III Badan Siber dan Sandi Negara Dr Sulistyo dan Kepala Laboratorium 2045 Jaleswari Pramodhawardani. 

Menurut Ridlwan Habib, seorang Kepala BIN bahkan bisa saja dipilih Presiden dari kalangan sipil profesional yang memahami tentang intelijen. 

Baca Juga

“Kepala BIN adalah kepanjangan dari mata dan telinga Presiden yang menjadi landasan mengambil pilihan sikap kebijakan,bukan soal latar belakang militer atau sipilnya tapi keahliannya,” ujar Ridlwan yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden tersebut. 

Dalam khasanah ilmu intelijen stratejik, dua pemikir intelijen di Amerika Serikat pernah memperdebatkan unsur kedekatan (proximity) antara kepala lembaga intelijen dengan Presiden sebagai pengguna (user). Keduanya adalah guru besar CIA Sherman Kent dan mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Michael Gates.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Ditutupi Lagi! Alex Pastoor Awalnya Tak Tahu Akan Jadi Pelatih di Indonesia, Patrick Kluivert Hanya Bilang kalau…

Tak Ditutupi Lagi! Alex Pastoor Awalnya Tak Tahu Akan Jadi Pelatih di Indonesia, Patrick Kluivert Hanya Bilang kalau…

Tak ditutupi lagi, Alex Pastoor mengaku awalnya tidak tahu akan melatih Timnas Indonesia karena Patrick Kluivert merahasiakan negara tujuannya. Seperti apa?
Inilah Program Prioritas Ahmad Luthfi setelah Dilantik Menjadi Gubernur Jateng

Inilah Program Prioritas Ahmad Luthfi setelah Dilantik Menjadi Gubernur Jateng

Ahmad Luthfi sudah menyiapkan beberapa program prioritas untuk tiga bulan pertama setelah dirinya nanti dilantik menjadi Gubernur Jateng periode 2025 - 2030
Gagalkan Peredaran 2,2 Kilogram Sabu di Lampung, Polisi Tangkap Enam Pengedar

Gagalkan Peredaran 2,2 Kilogram Sabu di Lampung, Polisi Tangkap Enam Pengedar

Polisi menangkap seseorang berinisial RF yang memiliki narkotika jenis sabu seberat 2,2 kilogram di Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Nasib Pegawai PT Timah Usai Viral Bikin Konten Hina Honorer Pakai BPJS, Perusahaan Ungkap Bakal Beri Langkah Tegas Ini

Nasib Pegawai PT Timah Usai Viral Bikin Konten Hina Honorer Pakai BPJS, Perusahaan Ungkap Bakal Beri Langkah Tegas Ini

Viral di media sosial sebuah video TikTok yang diunggah oleh seorang pegawai PT Timah bernama Dwi Citra Weni menghina tenaga honorer yang pakai BPJS Kesehatan.
Sarwendah dan Maia Estianty Kompak Sindir Desy Ratnasari yang Dekat dengan Ruben Onsu? Nasib Mereka Ternyata Sama-sama...

Sarwendah dan Maia Estianty Kompak Sindir Desy Ratnasari yang Dekat dengan Ruben Onsu? Nasib Mereka Ternyata Sama-sama...

Sarwendah dan Maia Estianty diduga menyindir kedekatan antara Ruben Onsu serta Desy Ratnasari yang belakangan menyedot perhatian publik, khususnya dunia hiburan
Janji Bangun SLB di Jakarta Utara, Pramono: Bagi Saya Lebih Penting Itu daripada yang Lain

Janji Bangun SLB di Jakarta Utara, Pramono: Bagi Saya Lebih Penting Itu daripada yang Lain

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo berjanji menambah sekolah luar biasa (SLB) di Jakarta Utara setelah dirinya dilantik.
Trending
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Dilihat Google, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di level Rp8.170,65. Padahal beberapa waktu belakangan, kurs rupiah kian melemah di level Rp16.300-an per dolar AS.
Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kabar mengejutkan datang dari Italia lantaran kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan berpotensi gabung Juventus pada sisa bursa transfer musim dingin.
Pilih Fuji dengan Aisar Khaled atau Verrell Bramasta? Haji Faisal: Kalau Saya...

Pilih Fuji dengan Aisar Khaled atau Verrell Bramasta? Haji Faisal: Kalau Saya...

Lebih pilih Fuji dengan Aisar Khaled atau Verrell Bramasta? Haji Faisal blak-blakan ungkap kalau dia...
Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak ditahan lagi, Alex Pastoor akhirnya buka suara mengenai tantangan berat yang harus dihadapinya jelang bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Juventus dikabarkan berminat kepada pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dengan bursa transfer musim dingin akan segera ditutup pada hari Senin (3/2/2025) nanti.
Selengkapnya
Viral