LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus kematian Mahasiswa STIP Jakarta Utara usai dianiaya seniornya
Sumber :
  • Dok. tvOnenews.com

Ini Kata Polisi Usai Mahasiswa STIP Jakarta Utara Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Putu Satria Ananta korban Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara yang tewas dianiaya seniornya.

Sabtu, 11 Mei 2024 - 00:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga Putu Satria Ananta korban Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara yang tewas dianiaya seniornya membeberkan bukti baru kasus tersebut.

Bukti baru itu berupa isi percakapan Putu Satria Ananta dengan kekasih hatinya terkait aksi penganiayaan yang kerap dialaminya.

Lantas Polres Metro Jakarta Utara turut merespons adanya bukti baru yang dipublikasikan keluarga.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengaku pihaknya akan mengambil langkah meminta kesaksian dari kekasih hati Putu.

Baca Juga :

"Kami mintai keterangan nanti kami koordinasi dengan pengacaranya," kata Gidion saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (10/5/2024).

Fakta Baru Kasus Mahasiswa STIP Jakarta Utara Tewas, Keluarga Korban Ungkap Perilaku Senior

Putu Satria Ananta seorang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) tewas ditangan seniornya usai alami sejumlah aksi penganiayaan.

Belakangan, keluarga korban mulai mengungkap fakta baru aksi penganiayaan yang dalami Putu semasa menjalani pendidikannya di STIP Jakarta Utara.

Fakta tersebut bahkan dipublish keluarga korban dengan harapan kasus kematian Putu yang terungkap secara utuh.

Kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang membeberkan bukti baru berupa aksi penganiayaan yang dialami Putu semasa menjalani masa pendidikannya.

Bukti tersebut berupa potongan gambar percakapan antara Putu dengan sang kekasih hatinya semasa hidup korban.

"Betul (isi percakapan tersebut-red)," kata Tumbur saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (10/5/2024).

Tumbur menyebutkan dalam percakapan tersebut terungkap fakta baru aksi kekerasan yang dialami Putu.

Menurutnya terdapat sejumlah bukti adanya aksi penganiayaan terhadap Putu yang telah berlangsung sejak lama.

"Betul (aksi penganiayaan-red). Jadi dia sering diincer sama seniornya," katanya.

Dalam percakapan itu pula, Putu mengaku kepada kekasih hatinya kerap mendapat aksi kekerasan dari sejumlah seniornya.

Kata Tumbur, dalam percakapan itu pula Putu juga mengirim sejumlah foto tubuhnya yang penuh luka usai dianiaya seniornya.

"Ada saja aku dipanggil terus sama senior, dipukulin terus-terusan sakit dadaku, ulu hati terus yang diincar," ungkapnya.

Tradisi 'Ngawur' STIP Jakarta Utara Jadi Biang Keladi Kasus Kematian Seorang Mahasiswa

Polres Metro Jakarta Utara menguak kasus kematian Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P usai ditanyai sejumlah seniornya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan kasus penganiayaan itu didapati akibat adanya tradisinpada lingkungan pendidikan tersebut.

Tradisi yang dimaksud berupa hukuman korban yang telah melanggar aturan pada lingkungan pendidikan itu.

Menurutnya aksi penganiayaan yang disebut sebagai tradisi itu dialami korban bersama keempat rekannya.

"Korban bersama 4 rekannya, ada yang menyebut sebagai tradisi taruna ada penindakan terhadap junior, karena dilihat ada yang salah menurut persepsi senior. Sehingga dikumpulin di kamar mandi," kata Gidion kepada awak media, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

"Di kamar mandi itu ada 5 orang, korban adalah yang mendapatkan pemukulan pertama, dan yang 4 belum sempat," sambungnya.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Utara telah menetapkan empat orang pelaku aksi penganiayaan hingga menewaskan seorang Mahasiswa STIP.

Keempat pelaku itu yakni Tegar Arif Sanjaya (TRS), FA alias A, KAK alias K, dan WJP alias W.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta Utara berinisial P (19) dilaporkan tewas usai dianiaya seniornya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan semula kasus penganiayaan itu didapati kepolisian usai adanya aduan P yang tewas di RS Taruna Jaya.

"Jadi awalnya kami Polres Metro Jakarta Utara menerima LP meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di RS Taruma Jaya, Yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 STIP," kata Gidion saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (3/5/2024). (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Dulunya Striker, Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Ungkap Alasannya Lebih Pilih Jadi Kiper: Sebenarnya...

Ternyata Dulunya Striker, Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Ungkap Alasannya Lebih Pilih Jadi Kiper: Sebenarnya...

Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes mengungkapkan alasan sebenarnya lebih memilih menjadi kiper padahal dulunya ia merupakan seorang striker, begini katanya.
Presiden Prabowo Dikabarkan Akan Mencoblos Pilkada di Kabupaten Bogor

Presiden Prabowo Dikabarkan Akan Mencoblos Pilkada di Kabupaten Bogor

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan mencoblos kertas suara Pilkada di TPS 08 di dekat kediamannya, Desa Bojongkoneng, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Bukan Megawati Hangestri, Media Korea Sebut Pemain Red Sparks Ini Jadi Titisan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Bukan Megawati Hangestri, Media Korea Sebut Pemain Red Sparks Ini Jadi Titisan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Media Korea Selatan menyebut salah satu pemain Red Sparks sebagai titisan Ratu Voli Korea yakni Kim Yeon-koung, namun sosok tersebut bukanlah Megawati Hangestri
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Jakarta Diminta Harus Waspada pada Senin 25 November 2024 Sore Hingga Malam Ini

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Jakarta Diminta Harus Waspada pada Senin 25 November 2024 Sore Hingga Malam Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kabar buruk yang akan terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta, pada Senin, 25 November 2024.
Omongan Media Vietnam soal Timnas Indonesia Tak Diperkuat Maarten Paes di Piala AFF 2024: Kabar Baik, Kesempatan untuk Bobol Garuda 

Omongan Media Vietnam soal Timnas Indonesia Tak Diperkuat Maarten Paes di Piala AFF 2024: Kabar Baik, Kesempatan untuk Bobol Garuda 

Media Vietnam menganggap Timnas Indonesia yang tak akan diperkuat Maarten Paes di Piala AFF 2024 menjadi sebuah kabar baik bagi para lawannya termasuk Golden Star.
Trending
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Selama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dari 2023 lalu, sudah ada 15 pemain keturunan dinaturalisasi demi bermain untuk Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral