Saat ini Aceng memang tak berpasangan dengan Dicky, ia masih merahasiakan bakal calon wakilnya, karena ia masih harus menempuh persyaratan calon independen di KPU Garut. Akan tetapi Aceng mengaku siap maju di Pilkada Garut, karena ia ingin mengibarkan kembali kemenangan independen di Indonesia.
"Independen itu menjemput kedaulatan rakyat,karena demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,"kata Aceng Fikri, Sabtu (11/5/2024), di kediamanya.
Pria asal Kampung Bojong Larang Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota, Garut Jawa Barat itu, bahkan tak malu meski kasusnya dulu pernah membuat dirinya lengser dari jabatan Bupati. Ia lengser pada bulan Januari 2013, usai SBY menyetujui hasil pemakzulan DPRD Garut, atas perilaku etik Aceng. Kini dirinya percaya diri karena rakyat Garut memohon agar Aceng kembali memimpin Garut, dengan syarat dukungan pengumpulan berkas Kartu Tanda Penduduk (KTP)
"Saya berangkat dari rakyat, karena independen kan mengumpulkan dukungan KTP terlebih dahulu. Sehingga rakyat yang yang mengusung saya,"tambahnya.
Sesuai ketentuan maju dari jalur independen, Aceng harus memiliki dukungan paling sedikit 129 ribu KTP rakyat Garut. Dimana sebanyak 129 dukungan itu akan divaliadasi oleh KPU Garut, agar Aceng bisa menjadi Calon Bupati yang maju pada Pilkada 2024 nanti
"Ketentuannya 129 ribu lebih dukungan KTP, saat ini saya dan tim sedang mempersiapka 149 ribuan KTP. Itu kan tahapan pemenuhan dukungan untuk diserahkan ke KPU, dengan batas akhir 12 Mei pukul 00.00 Wib, itu berupa fisik dukungan dan soft copy"jelasnya.
Dirinya masih merahasiakan nama pendampingnya alias calon wakilnya, namun sepintas ia tak ingin berpasangan kembali dengan artis, dan lebih memilih bakal calon asli Garut, agar bisa membantu pekerjaanya secara maksimal, apa bila ditakdirkan terpilih kembali menjadi Bupati Garut.
Load more