"Kita meminta agar DPRD Taput memanggil dan memeriksa Sekda Taput apakah benar-benar melakukan hal tak senonoh," bebernya seperti yang dilansir dari berbagai media massa, Jumat (10/5/2024).
Pihaknya juga sudah menyampaikan tuntutannya ke pihak DPRD dan Polres Tapanuli Utara.
"Dan kepada Polres juga kami minta agar menangis dan menyelidiki apakah benar dalam video itu adalah Sekda Taput. Hal ini juga kita sampaikan kepada Pj Bupati Tapanuli Utara," pungkasnya.
"Kita minta juga Pj Bupati Taput meminta Kemendagri memecat Sekda Taput. Kami tidak mau orang seperti itu tinggal di Taput karena ini adalah kota wisata rohani," imbuhnya.
Selanjutnya, pihak Polres juga memberikan keterangan soal adanya unras tersebut.
Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing memberikan penjelasan.
"Saat melaksanakan aksi Unras GMKI ada diserahkan berkas yang berisikan beberapa tuntutan mereka yang diterima oleh Polres Taput," beber Aiptu Walpon Baringbing.
Load more