LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret korban kecelakaan maut bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat bergelimpangan penuh darah.
Sumber :
  • Istimewa

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.

Minggu, 12 Mei 2024 - 06:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Insiden kecelakaan maut menimpa bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan terjadi setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut puluhan siswa diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun.

Seorang saksi bernama Sandi yang berada di sekitar lokasi mengatakan, bus yang melaju dari arah selatan rupanya dalam kondisi lampu mati.

Diduga mengalami rem blong, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu kemudian oleng tak terkendali hingga terjadilah kecelakaan maut seketika.

Baca Juga :

Kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB di Jalan Raya Palasari yang kondisinya tengah ramai lancar.

"Sebelum mengalami kecelakaan bus itu sempat lampunya mati, bus itu hanya menggunakan lampu hazard. Bus lalu oleng ke sebelah kiri, kemudian menabrak satu unit kendaraan Feroza," kata Sandi kepada tvOne.

"Kemudian bus itu terguling ke kanan, terus bus langsung terbalik nyerosot menabrak sejumlah sepeda motor yang terparkir dan juga sepeda motor yang dari arah berlawanan," imbuhnya.

Sandi yang menyaksikan langsung detik-detik kecelakaan maut tersebut sontak terkejut syok karena insiden terjadi begitu cepat.

Bus yang terguling juga menimpa sejumlah kendaraan yang terparkir di pinggir jalan serta sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

Kecelakaan yang tak terhindarkan itu membuat sejumlah korban tewas seketika di tempat kejadian perkara, termasuk pengendara sepeda motor yang dari arah sebaliknya.

"Setelah itu yang saya lihat, korban yang dari sepeda motor tergeletak 3 orang, yang satu meninggal di tempat dan yang dua luka berat," tutur Sandi.

Sesaat setelah tabrakan maut terjadi, satu per satu korban bergelimpangan dengan kucuran darah di mana-mana.

Hingga berita ini tayang, jumlah korban tewas diketahui mencapai 11 orang yang terdiri 10 orang siswa dan guru serta 1 orang pengendara sepeda motor.

Bus Terhenti setelah Menabrak Tiang

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham juga membeberkan kronologi serupa mengenai kecelakaan maut pembawa pelajar SMK Lingga Kencana Depok tersebut.

Ia menuturkan bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara pada jalan menurun.

Jules menuturkan, setelah menabrak mobil yang melintas dari arah berlawanan, bus tersebut terguling ke kiri.

Lantas bus tersebut pun turut menabrak sejumlah kendaraan baik mobil dan motor yang melintas. 

"Bus kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri diatas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis roda dua yang terparkir di bahu jalan,"  kata Jules dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).

Jules menerangkan, bus tersebut kemudian terhenti secara mendadak setelah menabrak sebuah tiang. 

"Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Sa'adah," katanya.

Adapun pihak kepolisian hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

Sementara, puluhan korban selamat yang mengalami luka berat dan ringan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit.

Orang Tua Siswa Menanti Cemas di Halaman Sekolah

Mengetahui kabar insiden maut tersebut, para orang tua siswa yang menanti kepulangan anak-anaknya tampak menunggu dengan cemas di halaman SMK Lingga Kencana Depok.

Dari pantauan tvOnenews pada Sabtu malam, tangis sebagian orang tua siswa pecah karena gundah gulana menantikan kabar anak-anak mereka.

Maryati selaku salah satu orang tua dari seorang siswi korban kecelakaan maut itu gelisah menunggu kepastian kabar kondisi anak perempuannya.

Dirinya bercerita, sang anak yang bernama Vivi Audia itu mengikuti prosesi perpisahan sekaligus wisuda kelulusan yang diselenggarakan pihak sekolah.

"Perpisahan wisuda (kelulusan SMK-red) di Lembang. Harusnya pulang malam ini karena kan dia berangkat Jumat pagi," kata Maryati dilansir dari channel YouTube tvOne, Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Maryati mengaku terus menjalin komunikasi dengan Vivi saat anaknya mengikuti kegiatan perpisahan itu. 

"Pas waktu mau berangkat kan bilang Mak aku di jalan dari villa gitu. Pas lanjut mau pulang bilang aku mau ke Tangkuban Perahu," kata Maryati.

Kata Maryati, sang anak sempat bercerita jika bus yang ditumpangi mengalami kendala saat menuju lokasi Wisata Tangkuban Perahu. 

"Tapi mobilnya nggak nanjak gitu. Sudah ngasih tahu mobilnya sempat ada masalah 'Mak enggak nanjak (busnya-red)," ungkap Maryati.

"Terus saya bilang baca zikiran ya jangan macam-macam. Nah setelah itu Maghrib tadi jam 4 katanya mau jalan pulang," sambungnya.

Selepas Magrib, Maryati mengaku mendapat banyak panggilan dari nomor asing. Ternyata, itu adalah kabar dari anaknya yang menjadi korban kecelakaan.

"Pas mau Isya ada panggilan banyak (dari nomor asing), aku angkat '(menjerit) mobil aku kebalik terus dia jerit-jerit temen aku mah," kata Maryati yang semakin gusar.

"Terus saya telepon HP punya baru tadi bilang anak saya beneran tadi yang telepon iya katanya, tapi saya lagi di rumah sakit saya enggak di lokasi," sambungnya. (rpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buah Manis Terapkan GRC Secara Konsisten, Jasa Raharja Gaet Tiga Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024

Buah Manis Terapkan GRC Secara Konsisten, Jasa Raharja Gaet Tiga Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024

Jasa Raharja meraih penghargaan dalam ajang TOP GRC Awards 2024 yang berlangsung pada September tahun ini.
6 Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

6 Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan keliling di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas secara tragis. 
Mansion Sports Gelar Turnamen Biliar, Hadiah Total Rp153 Juta, Ini Rinciannya

Mansion Sports Gelar Turnamen Biliar, Hadiah Total Rp153 Juta, Ini Rinciannya

Pecinta biliar di Indonesia akan dimanjakan dengan turnamen spektakuler yang diselenggarakan oleh Mansion Sports, yaitu Mansion Sports 9 Ball Open Tournament.
Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Selebgram Vadel Badjideh, yang diketahui sebagai kekasih Lolly, putri Nikita Mirzani, membantah keras tuduhan yang dilontarkan oleh Nikita Mirzani soal aborsi
Mengintip Momen Lucinta Luna Mendadak Jadi Kasir di Mini Market saat Promosikan Program Promo Spesial

Mengintip Momen Lucinta Luna Mendadak Jadi Kasir di Mini Market saat Promosikan Program Promo Spesial

Lucinta Luna meriahkan acara Vio x Lucinta Luna x Indomaret sebagai kasir di mana setiap konsumen yang membeli produk Vio akan mendapatkan promo spesial BOGO.
Kinerja BP2MI Disorot Tajam Usai Viral Video 11 PMI Jadi Korban TPPO Sekaligus Penyekapan di Myanmar

Kinerja BP2MI Disorot Tajam Usai Viral Video 11 PMI Jadi Korban TPPO Sekaligus Penyekapan di Myanmar

Video viral rekaman belasan warga Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tengah disekap di Myanmar.
Trending
Omongan Jujur Pemilik Brisbane Roar FC Atas Perekrutan Rafael Struick, Jadi Pilihan Pemain Timnas Indonesia untuk ...

Omongan Jujur Pemilik Brisbane Roar FC Atas Perekrutan Rafael Struick, Jadi Pilihan Pemain Timnas Indonesia untuk ...

Rafael Struick pindah dari Ado Den Haag ke Brisbane Roar dengan menggunakan skema bebas transfer alias gratis. 
Misteri Terungkap! Awal Kecurigaan IS dalam Kasus Pembunuhan Gadis Cantik Penjual Gorengan di Sumbar

Misteri Terungkap! Awal Kecurigaan IS dalam Kasus Pembunuhan Gadis Cantik Penjual Gorengan di Sumbar

Kisah kelam ini dimulai ketika Indra Septiarman, atau sering disebut IS, beberapa kali terlihat berkeliaran di sekitar rumah gadis cantik penjual gorengan, Nia
Mulai Malam Ini Bangun Tidur Jangan Langsung Doa dan Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Amalan yang...

Mulai Malam Ini Bangun Tidur Jangan Langsung Doa dan Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Amalan yang...

Ketika sudah bangun, ada amalan lain yang sebaiknya dikerjakan ketika bangun dari tidur, bukan doa apalagi shalat tahajud. Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat..
Berurai Air Mata karena Dicap Ibu Kurang Baik, Nikita Mirzani Ungkap Isi Hati, Ingatkan Pesan Buya Yahya pada Anak Segera Minta....

Berurai Air Mata karena Dicap Ibu Kurang Baik, Nikita Mirzani Ungkap Isi Hati, Ingatkan Pesan Buya Yahya pada Anak Segera Minta....

Hal ini Nikita Mirzani sampaikan dalam satu momen berbincang atau podcast bersama Denny Sumargo, yang singkatnya mencurahkan hati. Sedih dianggap sebagai ibu ..
Abdullah Latopada Bongkar Fakta MLB NU: Tak Ada Pengurus NU Dukung MLB, Ini Alasannya!

Abdullah Latopada Bongkar Fakta MLB NU: Tak Ada Pengurus NU Dukung MLB, Ini Alasannya!

Ketua PBNU, Abdullah Latopada, menegaskan bahwa tidak ada pengurus cabang maupun wilayah yang terlibat dalam wacana penyelenggaraan MLB NU yang diisukan
Sampai Harus MRI, Ternyata Shin Tae-yong Belum Terima Info Cedera Sandy Walsh

Sampai Harus MRI, Ternyata Shin Tae-yong Belum Terima Info Cedera Sandy Walsh

Sandy Walsh mengalami cedera saat pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) pekan lalu. 
Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Merasa Sakit Hati, Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani soal Ini

Selebgram Vadel Badjideh, yang diketahui sebagai kekasih Lolly, putri Nikita Mirzani, membantah keras tuduhan yang dilontarkan oleh Nikita Mirzani soal aborsi
Selengkapnya