Jakarta, tvOnenews.com - Viral sebuah video di media sosial Instagram menunjukkan truk TNI menerobos jalan saat Car Free Day (CFD) di Jakarta, pada Minggu (12/5/2024).
Video yang diunggah oleh akun @koalisipejalankaki tersebut, memperlihatkan sebuah truk TNI yang mengangkut sejumlah tentara dengan santainya melewati jalanan CFD Jakarta.
Seperti diketahui, pada saat CFD kendaraan bermotor dilarang melewati wilayah tersebut. Berlaku pula di sejumlah kawasan di Jakarta setiap hari Minggu.
Di dalam video yang kemudian viral itu, @koalisipejalankaki mengungkapkan rasa kecewanya karena meski itu adalah jalur CFD namun tetap dilewati truk TNI.
"22 tahun CFD Jakarta, masa harus rusak dengan seperti ini?" tulis akun tersebut, Minggu.
"Car Free Day untuk pemulihan kualitas udara Jakarta, itu yang menjadi tujuan utama yang admin tahu selama hampir 22 tahun CFD Jakarta diberlakukan," lanjutnya.
Akun tersebut pun mempertanyakan apakah Jakarta sedang dalam kondisi siaga sehingga truk TNI bisa masuk CFD.
"Apakah Jakarta lagi dalam posisi siaga satu? Sampai-sampai tidak menghiraukan himbauan dari petugas lain, agar kendaraan yang masuk ke jalur CFD ini agar tidak memaksakan ego dan kehendak," kata dia.
"Miris melihat seperti ini, bagaimana publik tidak mencontoh pelanggaran.. jika pelanggaran dimulai oleh aparat sendiri?" tandasnya.
Keluhan warga itu pun mendapatkan respons dari Kapendam Jaya Kol Inf Deki R Putra. Ia mengomentari langsung video truk TNI tersebut.
(Viral Truk TNI Terobos Jalan Saat CFD di Jakarta, Kapendam Jaya Klarifikasi Begini. Sumber: Instagram)
Di dalam klarifikasinya, Deki menjelaskan bahwa truk TNI itu lewat di waktu belum diberlakukan CFD.
"Hal tersebut terjadi pada pukul 05.40 WIB karena ada kegiatan olga (olah raga) bersama di Bundaran HI dan dalam rangka pengamanan jalur CFD," kata dia.
Adapun CFD diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB, sehingga menurut Deki saat itu truk masih bisa melintas.
Meski demikian, ia pun menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan saran.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan sarannya kepada kami dan mohon maaf apabila hal tersebut mengganggu kenyamana pengguna CFD," kata Deki menjelaskan. (iwh)
Load more