Ponorogo, tvOnenews.com - Balon udara tanpa awak berukuran besar disertai petasan meledak dan memakan korban. Sedikitnya empat remaja dari belasan warga Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, yang menyalakan dan menerbangkan balon mendapatkan perawatan intensif, akibat terkena ledakan petasan. Bahkan satu diantara empat korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga 63 persen, dan menjalani perawatan intensif di IGD RSUD dr. Harjono.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (13/5) pagi di areal persawahan desa setempat. Terlihat dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, belasan remaja berusaha menaikkan balon udara dengan ukuran besar, tiba tiba petasan yang menggantung di balon udara meledak hingga mengenai sejumlah pemuda di bawahnya. Meski sempat berusaha lari menyelamatkan diri, bahkan balon udara yang sedianya akan terbang ikut terbakar dan jatuh.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo saat dikonfirmasi media membenarkan jika balon udara yang disertai mercon tersebut meledak di area persawahan Dukuh Tengah, Desa Muneng.
AKP Agus Wibowo menerangkan jika kejadian tersebut bermula dari sekelompok pemuda yang hendak menerbangkan balon udara. Balon udara yang disertai dengan banyak petasan tersebut meledak saat hendak diterbangkan.
"Balon dikasih petasan, belum sempat terbang tinggi balon meledak duluan, mengenai adik- adik yang menerbangkan," jelasnya.
Akibatnya, empat orang remaja harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar. Satu diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi luka bakar yang dialami.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa serpihan petasan, petasan, dan sumbu balon udara. (asn/hen)
Load more