Jakarta, tvOnenews.com - Berbeda dengan Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan PDI Perjuangan (PDIP) belum memutuskan sikap terkait posisinya di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia menjelaskan sebelum mengambil keputusan, pimpinan pusat PDIP akan mendengarkan pendapat dari kader-kader di daerah.
“Bagaimana sikap PDI Perjuangan (PDIP), kami belum memutuskan hal itu karena menyangkut hal yang sangat strategis. Kami mendengarkan bagaimana anak ranting, ranting, PAC, DPC, masukan arus bawah,” ujar Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Hasto menuturkan sikap PDIP itu juga akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Agenda tersebut juga akan membahas soal evaluasi Pemilu 2024 hingga konsolidasi Pilkada 2024.
“Rapat Kerja Nasional akan membahas beberapa hal yang strategis terkait dengan evaluasi, pelaksanaan pemilu tahun 2024, konsolidasi partai dalam rangka Pilkada serentak dan juga persiapan kongres yang akan datang,” jelasnya.
“Karena itulah nanti akan ada beberapa simbol-simbol strategis bagaimana api perjuangan yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu ditampilkan di dalam seluruh acara rakernas yang ke-5,” lanjut Hasto.
Sebagai informasi, kader PDIP sekaligus mantan capres 2024 Ganjar Pranowo sudah memutuskan untuk menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu ditegaskan Ganjar di hadapan pimpinan partai politik pengusungnya dan pimpinan TPN Ganjar-Mahfud dalam acara Halal Bihalal TPN Ganjar-Mahfud.
“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini. Kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini (Prabowo-Gibran),” kata Ganjar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu akan tetap menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ganjar mengatakan dirinya akan ikut mengawasi jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran nanti dengan cara yang benar.
“Kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar, sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar mesti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” jelas Ganjar. (saa)
Load more