Bali, tvOnenews.com - Baru-baru ini, mencuat soal kabar detik-detik Dittipidnarkoba Bareskrim Polri gerebek kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba terbesar hingga jaringan gembong narkoba Fredy Pratama, di Bali, Senin (13/5/2024).
Berdasarkan keterangan dari Dittipidnarkoba Bareskrim Polri yang diterima tvOnenews.com, Senin (13/5), pihaknya mengungkap kasus besar itu bekerja sama dengan Ditjen Bea Cukai pusat, Kanwil Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kanwil Bea Cukai Bali, Kanwil Imigrasi Bali, Ditresnarkoba Polda Bali, Polres Badung Polda Bali.
Selain itu, pihaknya juga membenarkan, bahwa Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap clandestine laboratorium hydroponic ganja dan mephedrone jaringan hydra Indonesia.
Bahkan tak hanya itu saja, pihaknya juga meringkus DPO clandestine laboratorium narkoba ekstasi Sunter di Bali.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi turut mengamankan empat orang tersangka dengan barang bukti yang ditemukan di tiga tempat kejadian perkara (TKP).
Di antaranya, di clandestine laboratirum yang ditemukan di Villa Sunny, Badung, Bali di antaranya alat cetak ekstasi, hydroponicganja sebanyak 9.799 gram, mephedrone sebanyak 437 gram, ratusan kg berbagai jenis bahan kimia prekursor pembuat narkoba jenis mephedrone dan hydroponic ganja, berbagai macam peralatan laboratirum pembuatan mephedrone dan hydropic ganja.
Load more