Jakarta, tvOnenews.com - PDIP buka suara soal Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto yang meminta agar pihak yang tidak ingin diajak kerja sama tidak mengganggu kerja-kerja pemerintahannya.
Hasto menjelaskan suatu pemerintahan harus dilakukan check and balance agar program dan kebijakan yang dibuat tepat sasaran.
“Terkait dengan bagaimana tatanan sistem pemerintahan dibangun, kita melihat bahwa bagian dari suatu hukum alam tentang pentingnya check and balance,” ujar Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Menurutnya, tidak masalah ketika ada pihak yang tidak berada di dalam pemerintahan. Dia menyebut dalam bernegara akan ada yang menjadi penyeimbang sehingga representasi dari rakyat terwakilkan.
“Tentang pentingnya fungsi-fungsi di dalam teori politik ada yang berada di dalam pemerintahan, ada yang berada di luar pemerintahan, ada yang menjalankan fungsi-fungsi penyeimbang sehingga representasi dari rakyat itu betul-betul terwakili,” jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan akan mengajak semua pihak untuk bekerja sama di pemerintahannya.
Hal itu diungkapkan dalam acara Workshop Bimtek Anggota Legislatif tingkat Nasional dan Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak 2024.
Kendati demikian, dia menyebut tidak akan memaksa pihak yang tidak ingin diajak bekerja sama.
“Indonesia tidak bisa dibendung. Kecuali elit Indonesia tidak bisa atau tidak mau kerja sama. Kuncinya itu,” kata Prabowo di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024).
“Dengan demikian, saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa,” lanjutnya.
Meski begitu, Prabowo menitipkan pesan bagi pihak yang tidak mau diajak bekerja sama. Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta agar pihak tersebut tidak mengganggu kerja-kerja pemerintahannya.
“Kalau ada yang mau nonton dipinggir jalan, silahkan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Prabowo. (saa/iwh)
Load more