Jakarta, tvOnenews.com - Kasus penemuan mayat pria terbungkus sarung yang menggegerkan warga Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (11/5/2024) kemarin, merupakan korban pembunuhan.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, bahwa korban yang diketahui berinisial AH merupakan pemilik toko kelontong 24 jam atau warung Madura.
Dia mengungkapkan pihaknya berhasil mengungkap pelaku sebenarnya, yang ternyata keponakan korban berinisial FA.
"Dia usaha buka toko kelontong di situ. terus dia tinggal di situ sama ponakannya. Pelakunya itu si ponakannya itu," kata dia, Senin (13/5/2024).
Titus menjelaskan, bahwa pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.
"Pakai golok. Itu golok buat motong kelapa. Jadi, di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa," jelasnya.
Titus menuturkan, sebelum ditemukan warga dengan kondisi terbungkus sarung, pelaku sempat membersihkan jasad korban hingga akhirnya dibuang di kawasan Perumahan.
"Dia (korban) pas sore itu lagi makan dihantam dari belakang sama si pelaku pakai parang. Abis dihantam empat kali dia meninggal, terus dibersihkan dimasukan ke kamar mandi, terus malam itu dibungkus pakai karung sama sarung, terus jam 9 malam dibuang," tuturnya.
"Klau tarik garis lurus, hampir sekitar 20 menit. tapi si pelaku ke sana hampir satu jam karena muter muter nyari tempat yang gelap. jadi itu pun dia nggak tahu lokasi itu," Ungkap.
Diberitakan sebelumnya, mayat terbungkus sarung gegerkan warga Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Kecamatam Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Mayat terbungkus sarung tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Warga yang sedang melewati kawasan setempat kaget tiba-tiba mendapati mayat terbungkus sarung.
Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi menuturkan kronologi penemuan mayat terbungkus sarung di Pamulang.
Menurutnya mayat tersebut ditemukan pada pagi hari pukul 05.30 WIB.
"Dari laporan yang kami terima, ditemukan oleh warga pada pagi hari," katanya, Sabtu (11/5/2024).
Polisi menemukan kain sarung yang digunakan untuk membungkus mayat tersebut di lokasi penemuan. (aha/lgn)
Load more