LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMK Depok, Jawa Barat
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Selasa, 14 Mei 2024 - 01:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Kepolisian hingga saat ini belum menyimpulkan kronologi penyebab kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok.

Sopir bus pariwisata bernama Sadira menceritakan detik-detik peristiwa kecelakaan maut yang menelan 11 korban jiwa itu.

Insiden maut itu bermula saat rombongan SMK Lingga Kencana Depok melakukan perjalanan perpisahan kelulusan pelajar Kelas III.

Baca Juga :

Perjalanan dilakukan pada Jumat (10/5/2024) dari Depok menuju kawasan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat.

"Hari Jumat saya langsung menuju ke Alun-alun Bandung. Dari Alun-alun Bandung langsung nginap di Cihampelas. Masih normal-normal aja busnya," kata Sadira, diwawancarai tvOne dikutip, Senin (13/5/2024)

Sadira menuturkan tak ada kejanggalan dari bus pariwisata yang dibawanya saat melakukan perjalanan Depok ke Bandung.

Ia menjelaskan sesuai bermalam di Cihampelas, rombongan kembali melakukan perjalanan menuju kawasan wisata Tangkuban Perahu pada Sabtu (11/5/2024).

Sadira mengaku sempat merasakan bus yang dikendarainya mengalami kerusakan pada bagian rem saat melakukan perjalanan menanjak ke kawasan wisata Tangkuban Perahu.

Lantas dirinya pun menghubungi montir untuk memperbaiki bagian rem yang sempat mengalami masalah. 

"Nah di Tangkuban Perahu saya sudah terasa tuh di atas. Dikirimkan montri agar stabil kembali. Kita kembali turun untuk mengarah ke Depok. Kan udah disetel kan sama montir, ya aman," kata Sadira.

Seusai berwisata, rombongan pun kembali melanjutkan perjalanan pulang ke Depok menggunakan bus yang telah diperbaiki itu.

Bus pun kembali melanjutkan perjalanan dengan mampir ke rumah makan yang berada di kawasan Ciater.

Saat tiba di rumah makan itu, sang sopir sempat mengkroscek kondisi rem yang baru saja diperbaiki montir.

Merasa kondisi rem tak alami kerusakan, rombongan pun kembali melakukan perjalanan pulang ke Depok.

Namun saat mulai melakukan perjalanan, bagian rem bus tiba-tiba saja mengalami kendala atau tak berfungsi.

"Ternyata begitu masuk gigi itu sudah nggak bisa karena posisi rem masih diinjak, mau masuk gigi itu udah nggak bisa. Saya lihat anginnya habis," katanya

Saat itu pula ia sempat terkena serangan panik dan memberi tahukan kepada penumpang kondisi bus yang tengah mengalami masalah pada bagian rem.

Lantas, sang sopir meminta rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut berpegangan erat.

"Saya inisiatif untuk mencari tempat yang turunan, bukan bahu jalan, tapi jalan penyelamat. Ternyata tidak ada," ungkapnya.

Rencana tersebut tak dapat dilakukan sopir bus kecelakaan maut itu dengan kondisi jalan yang terus menurun.

Tak memiliki rencana lain, Sadira memilih untuk memberhentikan laju bus dengan menbarakkkannya ke sebuah tiang listrik.

Naas saat berbelok tajam, tiba-tiba saja terdapat kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

Tabrakan antara dua kendaaar itu pun tak terhindarkan hingga berujung bus yang terguling.

"Jadi terpaksa sebelum mobil lewat, saya buang ke kanan, ternyata di kanan ada motor satu. Karena saya lihat ada tiang listrik. Kalau tidak ada tiang listrik itu mobil masih jalan terus," ungkapnya. 

11 Orang Meninggal Dunia pada Peristiwa Kecelakaan Maut

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengatakan terdapat 11 korban jiwa dalam insiden kecelakaan maut itu.

"Nah dari 11, 10 penumpang terdiri dari guru dan siswa, pelajar SMK," kata Jules kepada awak media, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Jules menuturkan dari belasan korban jiwa itu tak semuanya berstatus pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok.

Kata ia, seorang pengemudi motor yang terlibat pada insiden kecelakaan maut tersebut turut meninggal dunia.

Tak hanya itu, seorang guru turut menjadi korban jiwa atas insiden kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut.

"Kemudian ada satu korban warga sekitar yang parkir kemudian kena terlibat dengan kecelakaan tersebut dan meninggal di tempat. Satu guru pendamping siswa, sembilan siswa," ungkapnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gelar Seminar Budaya Keselamatan Penerbangan, Rivan A. Purwantono Tekankan Pentingnya Kesadaran Kolektif Keselamatan Transportasi Udara

Gelar Seminar Budaya Keselamatan Penerbangan, Rivan A. Purwantono Tekankan Pentingnya Kesadaran Kolektif Keselamatan Transportasi Udara

Jasa Raharja dan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menggelar sosialisasi tentang pentingnya budaya keselamatan dan pemahaman asuransi keselamatan penerbangan.
Kemenhub Prediksi Pergerakan Orang saat Nataru Capai 110,67 Juta

Kemenhub Prediksi Pergerakan Orang saat Nataru Capai 110,67 Juta

"Potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang," kata Dudy Purwagandhi,
Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?

Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?

Insiden polisi tembak polisi kembali mengguncang publik. Kali ini, korban adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, yang tewas
Top Skor Liga Voli Korea usai AI Peppers Dramatis Kalahkan Hi-Pass: Pemain Termahal Melejit, Megawati Hangestri Kian Tergusur

Top Skor Liga Voli Korea usai AI Peppers Dramatis Kalahkan Hi-Pass: Pemain Termahal Melejit, Megawati Hangestri Kian Tergusur

Update top skor Liga Voli Korea 2024-2025 usai AI Peppers menang dari Expressway Hi-Pass, di mana Kang So-hwi melejit dan Megawati Hangestri makin tergusur.
Absen Bela Timnas Indonesia Saat Lawan Jepang dan Arab Saudi karena Cedera, Mees Hilgers Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Absen Bela Timnas Indonesia Saat Lawan Jepang dan Arab Saudi karena Cedera, Mees Hilgers Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers dinyatakan sudah sembuh dari cedera hamstring jelang pertandingan FC Twente melawan Fortuna Sittard.
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral