Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Muhammad Taufik Zulkifli mengatakan sebelum menggelar penertiban juru parkir (jukir) liar, Pemprov DKI Jakarta perlu mengetahui duduk persoalan yang ada.
Sebab, tidak semua pengunjung atau pemilik minimarket merasa dirugikan dengan keberadaan juru parkir.
“Sebenarnya kalau kita lihat dia orang baik dan dia memang mengatur supaya tidak berantakan parkirnya mungkin bisa dibuat kerja sama dengan minimarket,” ungkap dia melansir keterangan resmi, Selasa (14/5/2024).
Namun, tegas politikus PKS ini, Pemprov DKI Jakarta harus menindak tegas terhadap jukir liar yang bersifat premanisme.
Terlebih hasil pendapatan dari jukir liar tersebut dimanfaatkan oleh segelintir oknum.
Seperti peristiwa viral baru-baru ini, menayangkan jukir liar mengenakan tarif sebesar Rp150 ribu kepada pengunjung di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Load more