“Enggak nyangka viral, banyak dukungan dari orang-orang, makanya Polda bergerak. Dulu kan hanya keluarga yang tanya-tanya sendiri,” ungkapnya.
"Dulu enggak ada ancaman. Kemarin pas syuting ada orang datang peringatkan. Kenapa dibikin film? Enggak apa-apa kan keluarga saya punya hak. Enggak apa-apa saya terima risikonya kan keluarga setuju. Enggak ada info muka pelaku kayak gimana. Cuma nama dan umur. Enggak tahu ke mana. Saya tanya gimana perkembangan belum ada, sabar. Kalau curiga ada. Cuma saya percaya sama hukum walaupun janggal,” terangnya.
Dia berharap tiga pelaku utama yang membunuh Vina segera ditangkap. (esn/nsi)
Load more