Apalagi, lanjut Benyamin, di Tangsel sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa warganya.
“Saya nggak mau kejadian ini berulang, seperti kasus kecelakaan maut di tanjakan emen 2018 lalu yang menelan puluhan warga Pisangan Ciputat Timur meninggal dunia, kecelakaan peziarah asal Serpong Utara di Guci Tegal pada tahun 2023 lalu, dan belum lama peziarah asal Pondok Aren di kilometer 179 tol Cipali,” terangnya.
Selain itu, Benyamin juga menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lurah dan Camat se-Kota Tangsel untuk melakukan evaluasi total kepada seluruh pihak sekolah agar menunda terlebih dahulu rencana studi tur siswa ke luar daerah di masa kelulusan sekolah.
Tujuannya, kata Benyamin, untuk mengantisipasi kejadian yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana Depok.
“Saya prihatin dan berduka cita atas insiden itu. Lebih baik ditunda dulu deh ya, kita utamakan sisi keselamatan siswa dulu,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan studi tur ke luar daerah bisa digantikan dengan kegiatan edukasi yang dapat memberikan manfaat dan ilmu kepada siswa di internal lingkungan sekolah.
“Kan masih bisa dilaksanakan di lingkungan sekolah, gelar even seni musik atau even positif lainnya,” tutupnya. (raa)
Load more