LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Tim TvOne

Buntut WNA Terlibat Peredaran Narkoba Dalam Jaringan Fredy Pratama, Luhut Ngamuk Beri Perintah Tegas Ini ke Polri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar desak Polri tindak tegas soal WNA terlibat peredaran narkoba dalam jaringan Fredy Pratama.

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak tegas warga negara asing yang terlibat peredaran gelap narkoba.

Sebelumnya, Polri mengungkap kasus kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba terbesar yang melibatkan warga negara asing (WNA) dalam jaringan gembong narkoba Fredy Pratama, di Bali, Senin (13/5/2024).

Luhut juga tak segan mengusir turis asing yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba dan judi online di Indonesia.

Hal ini juga sudah dikoordinasikan bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly untuk penanganan WNA yang berulah di Indonesia.

Baca Juga :

"Saya sampaikan orang-orang yang bikin kacau di negeri kita turis asing yang mungkin juga main narkoba atau judi online atau keributan jangan dibiarkan masuk Indonesia lagi," ujar Luhut saat memberikan arahan kepada ratusan anggota penyidik Polri di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (14/5/2024).

Dia juga menilai kehadiran orang-orang yang membuat kekacauan di Indonesia mengacaukan iklim investasi di Indonesia.

Luhut akan membuat pertemuan khusus dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menyusun aturan untuk menindak WNA yang terlibat narkoba.

"Orang akan nyaman datang ke Indonesia kalau mereka nyaman, mereka terlindungi dari tindakan yang tidak baik seperti narkoba. Minggu depan (saya) akan membuatkan rapat untuk menyusun suatu aturan supaya itu diberlakukan," tegas dia.

Luhut mengakui Polri memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi terutama menjaga keamanan agar investor merasa aman berinvestasi di Indonesia.

Oleh karenanya, jajaran Polri diminta untuk menjaga iklim investasi yang sekarang ini dinilai baik.

"Saya melihat peran Polri sangat penting, karena peran Polri harus menjaga bagaimana investasi di Indonesia itu nyaman. Karena investasi menjadi kunci untuk kemajuan ekonomi kita kedepannya," terangnya.

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada menambahkan Rakernis Polri yang mengusung tema yang "Penyidik Polri yang presisi mendukung proses demokrasi dan mendukung perekonomian yang eksklusif dan berkelanjutan" sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Polri mendukung dengan memastikan kondusivitas wilayah, keamanan dan ketertiban masyarakat. Dari sisi hukum, Polri menegakkan hukum dalam bidang investasi untuk mendukung perekonomian," kata Wahyu.

Rakernis Polri di Anvaya Resort Kuta tersebut dihadiri oleh sebanyak 159 anggota Polri secara langsung dan 12.000 secara daring dari tingkat Polda, Polres dan Polsek.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada katakana, pada tanggal 2 Mei 2024 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap clandestine laboratorium hydroponic ganja dan mephedrone jaringan hydra Indonesia.

Bahkan tak hanya itu saja, polisi juga meringkus DPO clandestine laboratorium narkoba ekstasi Sunter di Bali.

"Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi turut mengamankan empat orang tersangka dengan barang bukti yang ditemukan di tiga tempat kejadian perkara (TKP)," bebernya.

Di antaranya, kembali dia jelaskan, di clandestine laboratirum yang ditemukan di Villa Sunny, Badung, Bali. 

"Seperti alat cetak ekstasi, hydroponicganja sebanyak 9.799 gram, mephedrone sebanyak 437 gram, ratusan kg berbagai jenis bahan kimia prekursor pembuat narkoba jenis mephedrone dan hydroponic ganja, berbagai macam peralatan laboratirum pembuatan mephedrone dan hydropic ganja," bebernya. 

Tak hanya itu saja, di tempat tersebut polisi meringkus dua tersangka dengan inisial IV dan MV.

Sementara polisi juga melakukan penangkapan terhadap pengedar jaringan hydra, yaitu KK. 

Selain itu, polisi juga menemukan berbagai barang bukti di antaranya ganja sebanyak 382,19 gram, hashis 484,92 gram, kokain seberat 107,95 gram, dan mefedrone sebanyak 247,33 gram.

Kemudian, pada penangkapan tersebut, tim juga berhasil meringkus DPO clandestine laboratorium Sunter atas nama LM. 

Bahkan, di tangan tersangka LM polisi menemukan barang bukti sabu sebanyak 6 kg.

Atas perbuatannya tersebut, para tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 113 ayat 2, Pasal 112 ayat 2, lebih subsider lagi pasal 129 huruf A dan Pasal 111 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal hukuman mati, serta denda minimal 1 miliar dan maksimal 10 miliar.

Sementara, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada menyebutkan dalam pengungkapan kasus ini, masih ada tiga (3) orang menjadi data pencarian orang (DPO). 

"Tetapi, kita sudah lakukan pencekalan, yaitu satu orang warga negara Indonesia dan dua orang warga Ukraina. Ketiganya, berperan sebagai pengendali," tuturnya.

Selain itu, berdasarkan keterangan resmi yang diterima tvOnenews.com dari Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Narkoba pada Senin (13/5/2024), pengungkapan ini merupakan gudang clandestine laboratorium narkotika jenis mephedrone dan penanaman ganja hidroponik

Pengungkapan ini berawal dari pengembangan pada pengungkapan kasus clandestine laboratorium Sunter pada 4 April 2024 milik Fredy Pratama. 

“Berawal dari case clandestine laboratorium Sunter, Timsus Subdit III menemukan bukti kuat berupa dokumentasi perjalanan paket barang bahan kimia prekursor clandestine laboratorium Sunter,” demikian bunyi keterangan tersebut.

Tim Subdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri langsung melakukan joint operation dengan Ditjen BC Pusat, Kanwil BC Bandara Soekarno-Hatta, Kanwil BC Bali dan Imigrasi Bali.

Setelah dilakukan profiling, ditemukan seorang tersangka atas nama Lazuardi Muddatsir yang memang benar telah melarikan diri ke Bali.

Polisi tak butuh waktu lama usai mengendus keberadaan Lazuardi di kamar kosnya, di Rumah Kos 88, Kelurahan Sesetan, kamar nomor 9.

Pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 16.50 WITA, tim berhasil mengamankan tersangka Lazuardi dengan barang bukti sabu sebanyak 6 kilogram.

Diketahui Lazuardi Muddatsir ini berperan sebagai orang gudang, kurir dan operator di Bali (mantan narapidana) yang sebelumnya hanya berperan sebagai pemegang rekening jaringan narkoba Fredy Pratama.

Dalam pengungkapan pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama tersebut, polisi juga menangkap empat orang tersangka dengan barang bukti yang ditemukan dari tiga TKP.

“Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan mendalam terdapat empat lokasi untuk pengiriman barang/bahan kimia dan satu lokasi sebagai clandestine laboratory dengan keterlibatan beberapa orang WNA Ukraina dalam jaringan tersebut, yaitu Ivan Volovod, Mykyta Volovod, Roman Nazarenko dan Oleksii Kolotov, seorang WN Rusia atas nama Konstantin Kruts dan Lazuardi Muddatsir yang merupakan DPO clandestine laboratorium Sunter,” demikian isi keterangan tersebut.

Pada penangkapan Konstatin Kruts, polisi menemukan ratusan gram empat jenis narkoba. 

"Ganja sebanyak 382,19 gram, hashis sebanyak 484,92 gram, kokain sebanyak 107,95 gram, dan mefedrone sebanyak 247,33 gram," tulis keterangan resmi.

Kemudian, hasil penggeledahan lainnya ditemukan barang bukti narkotika berupa hydroponic ganja sebanyak 9.799 gram, shabu, cocaine, hashis, mephedrone.

Lalu, ditemukan alat cetak extacy dan beberapa peralatan clandestine laboratorium berikut dengan berbagai jenis bahan kimia prekursor untuk membuat narkoba jenis mephedrone total 520,032 kilogram. 

Selain itu, ditemukan juga clandestine laboratorium terkait hidroponik ganja.

Sistem kerja ganja hydroponic sudah modern dan sistematis karena sudah di-setting sedemikian rupa dengan adanya lampu ultraviolet, alat pengukur pH, pemberian air, oksigen serta pupuk secara otomatis dan teratur sehingga bunga ganja yang dihasilkan kualitasnya sangat baik.

Sistem kerja mephedrone juga sudah sistematis dengan mencampurkan bahan-bahan kimia, diukur pH-nya dan adonan dimasukkan ke alat reverse cooler mix agar kental, dicampur lagi dengan bahan-bahan kimia lainnya dan terakhir disaring serta dicuci dengan aseton sehingga kering dan menjadi mephedrone (tanpa perlu dicetak dengan mesin).

Modus operandi pemasarannya menggunakan jaringan Hydra Indonesia (darknet forum 2 roads.cc) untuk memasarkan produk ganja hydroponic dan mephedrone melalui aplikasi Telegram Bot. 

Beberapa grup telegram tersebut, yaitu Bali Hydra Bot, Cannashop Robot, Bali Cristal Bot, Hydra Indonesia Manager dan Mentor Cannashop.

Lalu, keterangan tersangka bahan dan peralatan yang tidak ada di Indonesia dipesan dari China melalui marketplace Alibaba dan AliExpress.

Sementara, bibit ganja dikirim dari Rumania dan peralatan lainnya dibeli melalui marketplace Indonesia.

Adapun, pengungkapan terhadap seluruh barang bukti yang telah disita tersebut dapat menyelamatkan sebanyak 821.938 jiwa dari penyalahgunaan narkoba.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tembak AKP Ulil Ryanto Anshari Hingga Tewas, Masih Adakah Pintu Taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Buya Yahya: Balasannya…

Tembak AKP Ulil Ryanto Anshari Hingga Tewas, Masih Adakah Pintu Taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Buya Yahya: Balasannya…

Tak disangka, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditangan rekannya sendiri. Masih adakah pintu taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Ini penjelasan Buya Yahya. Katanya..
Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi gagal meraih gelar juara usai kalah dari wakil Korea Selatan di partai final China Masters 2024.
Respons Isa Zega sampai Doakan Nikita Mirzani Buntut Perkara Umrah, Buya Yahya Ingatkan Bahayanya Transgender Meski...

Respons Isa Zega sampai Doakan Nikita Mirzani Buntut Perkara Umrah, Buya Yahya Ingatkan Bahayanya Transgender Meski...

Buya Yahya menerangkan bahayanya transgender berkaca dari kehebohan isu selebgram Isa Zega yang kini mendoakan Nikita Mirzani perkarah ibadah umrahnya viral.
Shin Tae-yong akan Ketambahan Striker Berdarah Eropa jika Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini Dia Sosoknya  

Shin Tae-yong akan Ketambahan Striker Berdarah Eropa jika Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini Dia Sosoknya  

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan ketambahan salah satu striker berdarah Eropa jika skuad Garuda lolos ke semifinal Piala AFF 2024, siapa dia?
PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat

PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengungkapkan bahwa pengembangan ekosistem biomassa sebagai bahan bakar subtitusi berorientasi pada ekonomi rakyat.
Jelang Pilkada Serentak Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Adu Domba: Jangan Sampai Kita Dirusak!

Jelang Pilkada Serentak Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Adu Domba: Jangan Sampai Kita Dirusak!

Buya Yahya dalam ceramahnya memberikan pesan kepada seluruh pihak terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang serentak digelar pada Rabu (27/11/2024).
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral