Jakarta, tvOnenews.com - Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Lantas rekaman video detik-detik pelaku pertama kali berada di sel tahanan Mapolres Sukabumi pun tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi 22 detik yang diterima tim tvOnenews.com, pelaku berada di sel tahanan dengan tembok berwarna kuning.
Pelaku yang menggunakan kaos bercorak warna abu-abu hitam itu didapati tengah melakukan percakapan dengan seseorang perekam video itu.
Tak jarang, pelaku seperti terlihat linglung saat ditanyai sejumlah pertanyaan oleh perekam video.
"Kenapa kamu tuh?, kenapa membunuh ibumu?, kenapa harus bunuh ibumu?," tanya perekam video kepada pelaku tersebut, Selasa (14/5/2024).
Pelaku yang masih linglung pun menatap sang perekam video sembari melontarkan pertanyaan kepadanya.
Namun, pertanyaan yang dilontarkan pelaku justru membuat heran sang perekam.
"Ini tuh di penjara?," kata pelaku.
Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan insiden pembunuhan sadis itu dilakukan pelaku terhadap ibunya pada Senin (13/5/2024) sore.
Menurutnya aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku saat tengah kondisi sang ibu tertidur pulas.
"Keterangan yang kita dapat sementara daripada tersangka ibunya tidak melawan karena saat itu ibunya sedang kondisi tidur. Dan kita lihat pun korban menggunakan kaos kaki," kata Ali kepada awak media, Selasa (14/5/2024).
Ali menuturkan aksi sadis pembunuhan anak terhadap ibu kandungnya itu dilakukan pelaku dengan cepat.
Menurutnya pelaku melakukan aksi pembunuhan terhadap ibunya dengan menggunakan garpu tanah.
"Pelaku mendatangi ibunya dan langsung memukulkan satu buah garpu tanah yang mengakibatkan saat itu juga ibunya meninggal dunia. Korban mengalami luka pada bagian dada, leher, muka, dan kepala," kata Ali.
"Kami masih mendalami motifnya Adapun sementara dari pengakuan pelaku bahwasanya dia kesal terhadap ibunya," sambungnya.
Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi digegerkan pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Gegernya warga akibat peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap ibunya sendiri.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengkonfirmasi peristiwa pembunuhan anak terhadap ibunya.
"Pada hari Selasa (14/5/2024) diketahui sekitar pukul 04.15 WIB telah ditemukan satu orang korban meninggal dunia diduga akibat tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandungnya," kata Jules dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (15/4/2024).
Jules menuturkan pihaknya mendapati korban beridentitas Inas dan pelaku sang anak beridentitas Rahmat.
Menurutnya aksi pembunuhan itu terungkap saat pelaku meminta menyambangi sejumlah tetangganya untuk membunuhnya.
Saat itu pelaku pertama kali datang ke kediaman Pahrudin dengan membawa uang senilai Rp330 ribu.
"Menurut keterangan saksi pertama, bahwa sekitar pukul 04.00 WIB pelaku datang ke rumahnya. Kemudian Pelaku menyodorkan uang sejumlah Rp330 ribu sambil berkata 'mang tolong bunuh saya karena saya sudah membunuh ibu saya' dan saat itu saksi pertama tidak mengindahkan pelaku," ungkapnya.
Saat saksi pertama menolak permintaannya, pelaku kembali menyambangi kediaman saksi lainnya.
Saat itu pelaku turut menyampaikan permintaan yang sama terhadap saksi kedua yang disambanginya.
Kemudian kedua saksi itu pun curiga atas permintaan pelaku hingga memutuskan melakukan pengecakan korban.
Alangkah terkejutnya kedua saksi tersebut mendapati jasaf dari ibu pelaku yang telah bersimbah darah.
"Saat itu saksi pertama dan saksi kedua merasa penasaran kemudian mendatangi rumah rumah korban untuk memastikan keadaan," ungkapnya.
Adapun saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut. (raa)
Load more