LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Asli Vina, Korban Pembunuhan di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.

Rabu, 15 Mei 2024 - 08:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.

Delapan tahun berlalu, tiga pelaku lain masih beum juga ditangkap. 

Salah satu nama yaitu Egi menjadi bual-bualan karena dianggap sebagai otak dari pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina.

Ditreskrimum Polda Jabar sampai kini masih terus mengejar ketiga pelaku pembunuhan di Cirebon itu.

Baca Juga :

Kronologi

Mengutip dari berbagai sumber, pembunuhan terhadap Vina terjadi pada 27 Agustus 2016 yang terjadi pada dini hari.

Vina bersama kekasihnya yaitu Eky meninggal karena dikeroyok kleh genk motor yang diprakarsai oleh Egi.

Kejadian nahas itu terjadi di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.

Pelaku yang berjumlah 11 orang itu bahkan memperkosa Vina sebelum akhirnya dibunuh.

Jasad Vina dan Eky pun ditemukan pada keesokan harinya pada 28 Agustus 2016 pagu.

Polres Cirebon Kota pun melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku.

Delapan pelaku pun mendapatkan hukuman atas permbunuhan tersebut. Mereka adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. 

Tiga pelaku lainnya itu Egi, Dani dan Andi sampai saat ini masih menjadi buron dan diketahui masih berkeliaran bebas.

Sempat mereda, kasus pembunuhan Vina kembali hangat dibicarakan setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari.

Beredar pula rekaman suara Vina yang merasuki sahabatnya yaitu Linda.

Vina mengaku menolak cinta Egi lantaran ia ingin menikah dengan Eky.

Penolakan yang dilakukan Vina terhadap Eky dengan cara diludahi itu membuat Eky murka.

Eky pun mengajak 10 temannya genk motor untuk membalas dendam dengan cara memperkosa dan membunuh Vina.

"Salah satunya ada yang suka Vina, temen Eky, namanya Egi. Terus Vina ngeludahin. Dia dendam sama Vina."

"Terakhir Vina jalan-jalan dari Taman Sumber, terus ada yang ngehajar Eky dari belakang. Motornya jatuh, terus Vina pingsan. Bangun-bangun mata Vina ditutup terus Vina lagi diperkosa,” bunyi rekaman tersebut mengutip akun TikTok @adutyaseptyan.

"Tangannya dipukul pakai balok, balok gede. Dipukul tangan Vina patah. Bukan diseret pake motor, dipukul tangan Vina. Kakinya dilindas. Pertamanya tuh maunya perkosa aja, tapi karena takut ketahuan jadi kita dibunuh," lanjut rekaman suara itu.

Akun Diduga Egi, Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky Viral

Nama korban pembunuhan oleh genk motor pada 2016 lalu, Vina kembali menjadi sorotan setelah rilisnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.

Dalam film tersebut terungkap beberapa fakta yang mencengangkan, salah satunya adalah soal 3 pelaku yang masih berkeliaran.

Netizen pun penasaran dengan sosok utama pelaku pembunahan Vina yang diketahui bernama Egi. Egi dan 2 temannya melarikan diri dan diduga mengganti identitasnya.

Namun belakangan ini viral netizen TikTok dan X yang mengunggah akun Facebook yang diduga milik Egi, salah satuny akun TikTok @jejak_backpacker_misteri.

Dalam akun TikTok tersebut, ia mengungkap bahwa akun Facebook Apunk Erpe diduga merupakan milik pelaku Egi.

Hal tersebut lantaran status Facebook milik Apunk Erpe. Apalagi status tersebut ditulis pada 2016 lalu yang bertepatan dengan meninggalnya Vina

"Gausah liat kronologinya sgala ya tadi tuh Hahaha isun ya isun," tulis akun Apunk Erpe pada 2016 lalu.

Tak hanya itu dalam unggahan yang lain juga diduga ditujukan kepada Vina.

"Apunk rella kok korban perasaan demi ngilat km bahagia. Asal km bahagia apunk juga ikut bahagia kok," tulis akun tersebut.

Diunggahan yang lain juga akun Facebook Apink Erpe tampak menuliskan status layaknya ditolak oleh wanita.

"Udah tau lg sama isun tapi malah bahas cwo nya Haha kirain bakal seneng ktmu isun lg tuh Eh malah biasa bae. Haha ngenes ya isun kuh," tulis akun Apun Erpe diunggahan lain.

Akun tersebut pun sontak menjadi sorotan dan mendapatkan hujatan dari netizen.

"Kok singkron ya, jangan jangan eli," tulis netizen.

"Kejadiannya pas 2016 SMA jga dgb sttusnya ni org ya ampun kyknya dia deh," tulis lainnya.

"Kronologi? waduh kronologi apa yahh," tulis netizen.

Diberitakan sebelumnya, Film Vina: Sebelum 7 Hari sudah tayang di bioskop sejak 8 Mei 2024. Film ini menceritakan sosok Vina. Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada tahun 2016 silam.  

Film yang diangkat dari kisah nyata itu sekitar 85 persennya terdapat kesamaan dengan apa yang terjadi sesungguhnya.  

Vina dan kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana atau Eky menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon tahun 2016 silam.

Kasus yang dialami mereka Vina dan Eky awalnya dikira tewas karena kecelakaan lalu lintas. 

Namun, ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. 

Polresta Cirebon pun melakukan penyelidikan dan korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan. Kasus yang dialami Vina dan Eky ini pun kini diangkat menjadi film bergenre horor yang tayang bioskop. 

Marliayana (33), kakak kandung Vina, mengatakan dengan adanya Film Vina: Sebelum 7 Hari pihak keluarga berharap kasus tersebut kembali dibuka dan tiga orang yang masih buron tertangkap.

"Ya kami (keluarga) berharap dapat menggugah pihak kepolisian untuk membuka kembali kasus yang dialami adik saya ini,” ungkapnya, Selasa (14/5/2024). 

Marliayana menyebutkan isi cerita film tersebut 85 persen sesuai dengan peristiwa yang dialami Vina dan Eky.

“Dari sebelum ada film ini keluarga juga mempertanyakan soal ketiga pelaku yang masih buron. Dan kami juga berharap Egy (pelaku utama) dan dua pelaku lainnya ditangkap,” harapnya.

"Yang saya ingat pelakunya cuma si Egy. Kalau dua orang lainnya itu saya lupa namanya. Jadi Eky ini pacarnya Vina dan Egy suka sama Vina. Kemungkinan Egy cemburu lalu merencanakan membunuh Vina dan Eky. Ya si Egy dalam semua kejadian itu," sebutnya. 

Marliayana mengaku keluarganya didatangi seorang pria yang meminta agar tidak membuka kembali kasus tersebut.

"Sebelum ada film ini situasinya biasa saja. Tapi begitu kisah tragis adik saya ini difilmkan, ada seorang pria mendatangi keluarga kami minta agar kasusnya jangan kembali dibuka," akunya. 

Ditambahkan dia, Vina merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan dari Sukaesih dan Wasnadi Otong.

"Sebenarnya nama aslinya sih Vina. Tapi adik saya minta namanya ditambahin jadi Vina Dewi Arsita. Saat peristiwa terjadi ibu Vina bekerja di Malaysia," ucapnya.

Perlu diketahui, Polresta Cirebon menangkap 8 orang pelaku kasus pemerkosaan sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan karena teman-teman korban yang merupakan mantan kelompok XTC melaporkan kepada pihak kepolisian. 

Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti.

Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker. Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Pernyataan Polda Jabar

Polda Jabar bantah tiga tersangka yang membunuh korban Vina asal Cirebon merupakan keluarga dari anggota kepolisian. 

Namun Polda Jabar membenarkan untuk keluarga korban bernama Eky adalah anak polisi yang bertugas di Jawa Barat. 

"Salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina yaitu saudara Eky adalah anak dari anggota kami anggota kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (14/5/2024).  

Ia mengatakan terkait film Vina: Sebelum 7 Hari itu adalah hak dari sutradara, hak dari pembuat film Production House. 

Namun begitu, ia mengatakan film tersebut belum tentu menjelaskan fakta-fakta yang ditemukan selama proses penyidikan tanggal 31 Agustus tahun 2016 lalu.  

Oleh karena itu, masyarakat harus dapat membedakan karya fiksi dengan non fiksi.

"Silahkan masyarakat mengambil suatu pembelajaran membedakan bahwa mana yang film benar-benar nyata, fiksi atau non fiksi," katanya. 

Jules mengungkapkan cerita dalam sebuah film belum tentu cerita sebenarnya yang terungkap di penyidikan dan di persidangan.  

Sejak kasus tersebut muncul bulan Agustus tahun 2016, pihaknya langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan. 

"Sebelumnya, dilaporkan kasus ini adalah kecelakaan kemudian ada kecurigaan terhadap kasus ini bahwa korban yang dua orang yaitu saudara Eky (Rizky) dan saudari Vina ini bukan meninggal karena kecelakaan namun pembunuhan," ucapnya.

Setelah kasus dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jabar, ia mengatakan penyidik berhasil menangkap 8 orang pelaku yang merupakan anggota geng motor.  

Sedangkan tiga orang lainnya yaitu Andi, Dani dan Pegi alias Perong masih dalam pencarian (DPO). 

Jules mengatakan ke delapan tersangka telah dijatuhi hukuman yaitu tujuh orang divonis hukuman penjara seumur hidup sedangkan satu orang yang saat itu masih di bawah umur divonis 8 tahun. 

Pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap tiga orang tersangka namun masih belum menemukan identitas asli. 

"Tidak ada menunjukkan ya identitas asli dari ketiganya namun sampai saat ini upaya (pengejaran) tersebut tetap kita lakukan," ungkap dia. 

 Ia menegaskan proses penanganan kasus tersebut masih berjalan dan tidak diberhentikan. Pihaknya dalam proses upaya penyelidikan dan pengejaran terhadap 3 tersangka yang masih buron.(ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Innalillahi Penyanyi Senior Dina Mariana Meninggal Dunia

Innalillahi Penyanyi Senior Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi senior Dina Mariana Heuvelman meninggal dunia di usia 59 tahun pada Minggu (3/11/2024) pukul 14.41 WIB di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta.
Polri Didorong Selidiki Motif Deposit Rp10 Ribu dalam Judi Online Internasional yang Dikelola WNA Tiongkok

Polri Didorong Selidiki Motif Deposit Rp10 Ribu dalam Judi Online Internasional yang Dikelola WNA Tiongkok

Polri diminta untuk dalami motif di balik deposit Rp10 ribu dalam permainan judi online berskala internasional yang didalangi oleh warga negara Tiongkok.
Mau Rezeki Lapang dan Usia Berkah? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Amalan Sederhana Ini

Mau Rezeki Lapang dan Usia Berkah? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Amalan Sederhana Ini

Ustaz Khalid Basalamah dalam satu ceramahnya membagikan amalan yang bisa membuat rezeki lapang dan umur berkah. Amalan ini sederhana namun keutamaannya dahsyat.
Dewa United Gelar Turnamen Basket Elite Pro Championship

Dewa United Gelar Turnamen Basket Elite Pro Championship

Tahun pertama Elite Pro Championship KU-21 dihelat.
Putusan Arbitrase, APLN Harus Bayar Klaim Asuransi PT KTC Rp50 Miliar Lebih

Putusan Arbitrase, APLN Harus Bayar Klaim Asuransi PT KTC Rp50 Miliar Lebih

PT KTC Coal Mining Energy memenangkan persidangan arbitrase dalam putusan kasus klaim asuransi terhadap salah satu perusahaan anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Asuransi Perisai Listrik Nasional (PT APLN).
Hasil Survei: Elektabilitas 3 Paslon Cagub dan Cawagub Riau di Kabupaten Kampar Bersaing Ketat

Hasil Survei: Elektabilitas 3 Paslon Cagub dan Cawagub Riau di Kabupaten Kampar Bersaing Ketat

Indopol baru-baru ini saja merilis hasil survei elektabilitas dan kekuatan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau di Kabupaten Kampar pada Oktober 2024.
Trending
AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA bakal melarang tujuh pemain Timnas Indonesia tampil pada satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November 2024 ini dalam satu skenario.
Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Tijjani Reijnders akhirnya berani bicara jujur setelah sebelumnya sempat menolak tawaran Timnas Indonesia demi bisa bela Belanda, pemain AC Milan itu bilang...
AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mencoret empat pemain, termasuk Ivar Jenner, untuk pertandingan melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Calvin Verdonk diduga secara tersirat memberikan masukan untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang strateginya mulai dikritik dan diragukan, Begini katanya.
Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers mengalami cedera jelang skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI melakukan pengurangan kuota tiket laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi. Penjualan tiket sudah dilakukan dan diklaim akan ludes dalam waktu dekat.
Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal fnal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana ada big match perebutan juara antara TNI AU Electric Vs Rajawali Pasundan pada Minggu (3/11/2024).
Selengkapnya
Viral