LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Film Vina Sebelum 7 Hari
Sumber :
  • IMDb

Penonton Film Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 2,5 Juta di Bioskop pada Hari Keenam, Sutradara: Hentikan Bully Sekarang

Film Vina: Sebelum 7 Hari yang diproduksi oleh Dee Company telah disaksikan lebih dari 2,5 juta penonton pada hari keenam setelah tayang perdana di bioskop.

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sukses! Film layar lebar terinspirasi dari kisah nyata Vina: Sebelum 7 Hari telah disaksikan lebih dari 2,5 juta penonton hingga hari keenam setelah rilis di bioskop pada Rabu, 8 Mei 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh rumah produksi Dee Company melalui rilis resminya di Instagram. 

“Hari keenam 2.548.478 orang menyaksikan kisah almarhum Vina. Hentikan bully sekarang,” demikian keterangan dari unggahan akun deecompany_official, dikutip Rabu (15/5/2024).

Unggahan terupdate tersebut juga dibagikan oleh sang sutradara Anggy Umbara.

Tidak lupa, Dee Company maupun Anggy Umbara juga menyematkan tanda pagar (tagar) Justice For Vina.

Baca Juga :

Sehari sebelumnya, Anggy Umbara selaku sutradara juga menyampaikan harapannya atas film tersebut.

Selain kampanye anti perundungan, Anggy berharap film tersebut membuka mata banyak orang atas kasus pilu yang menimpa Vina.

“Hari Kelima Penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari. Semoga penuh manfaat, lebih banyak menebarkan kebaikan daripada keburukan dan kebencian terhadap sesama Manusia, sesama Makhluk Tuhan,” tulis Anggy Umbara.

Kendati demikian, tetap ada pro dan kontra terkait rilisnya film yang mengangkat kisah pembunuhan Vina.

Tak sedikit warganet yang menganggap film ini mengeksploitasi korban.

Tetapi, banyak sekali yang berprasangka positif bahwa munculnya film ini akan memberikan dampak baik bagi pengusutan kasus yang belum tuntas tersebut.

Kasus Vina Cirebon Viral Lagi setelah 8 Tahun Tenggelam

Rilisnya Film Vina: Sebelum 7 Hari akhirnya membuat masyarakat kembali memberikan atensi terhadap kasus pembunuhan sadis di Cirebon yang sampai saat ini belum sepenuhnya terungkap.

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya bernama Muhammad Rizky Rudiana (Eky) terjadi pada 27 Agustus 2016 silam, saat keduanya menjadi korban pengeroyokan brutal oleh geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Setelah 8 tahun berlalu, 3 buronan dari 11 pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang sampai saat ini belum ditangkap Polisi.

Kedua sejoli itu awalnya sempat dikabarkan tewas karena kecelakaan tunggal.

Namun, keluarga yang menaruh curiga akhirnya meminta polisi untuk mengusut lebih jauh bahwa keduanya tidak meninggal karena kecelakaan.

Benar saja, Polres Cirebon melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku.

Delapan pelaku pun mendapatkan hukuman atas pembunuhan tersebut. Mereka adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Tiga pelaku lainnya itu Egi, Dani dan Andi sampai saat ini masih menjadi buron dan diketahui masih berkeliaran bebas.

Setelah makam Vina dan Eky dibongkar dan dilakukan otopsi pada hari ke-9, terungkap bahwa keduanya tewas akibat dikeroyok secara brutal oleh geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.

Bahkan sebelum dihabisi secara keji, Vina sempat diperkosa oleh pelaku yang berjumlah 11 orang dihadapan Eky kekasihnya.

Vina diduga dihajar menggunakan benda tumpul di bagian kepala dan lengan. Tak hanya itu, keluarga juga menyebut bahwa Vina sempat dilindas dengan motor hingga kakinya remuk.

Kasus tersebut diduga bermula dari cinta salah satu pelaku buron bernama Egi yang ditolak dan sakit hati terhadap Vina.

Setelah kisah Vina viral lagi, Polda Jawa Barat buka suara soal kasus pembunuhan yang tak seutuhnya dapat dituntaskan tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengaku pihaknya mendapati kesulitan dalam mengungkap ketiga pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan yang telah buron selama 8 tahun.

Ia mengungkap terdapat sejumlah kendala hingga pihaknya kesulitan mendapati ketiga pelaku buron pembunuhan keji tersebut.

"Terkait identitas, baik itu berdasarkan pemeriksaan saksi maupun fakta di persidangan, kami baru menemukan yang namanya inisial yaitu Dani, Andi, Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri," kata Jules kepada awak media, Jakarta, Selasa (15/4/2024). (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pegadaian Raih Posisi Pertama Capaian Target OJK di BIK 2024, Berhasil Buka 3,4 Juta Rekening

Pegadaian Raih Posisi Pertama Capaian Target OJK di BIK 2024, Berhasil Buka 3,4 Juta Rekening

Pegadaian meraih posisi pertama capaian target OJK di Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang digelar sejak 5 Oktober 2024 sampai hari ini, Kamis (7/11/2024).
Thomas Djiwandono Jelaskan Strategi APBN untuk Intervensi Makan Bergizi Gratis, Demi Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Thomas Djiwandono Jelaskan Strategi APBN untuk Intervensi Makan Bergizi Gratis, Demi Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa pemerintah sudah menyusun APBN sedemikian rupa agar dapat berfokus pada berbagai program yang mendukung pengembangan SDM.
Merasa Kotor Bisa Mandi Junub, Berikut Ini Caranya dalam Islam

Merasa Kotor Bisa Mandi Junub, Berikut Ini Caranya dalam Islam

Tapi untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau disebut mandi janabah atau mandi junub. Namun lebih baiknya lagi mandi junub dan wudhu. Simak ini
Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UEA (JSCC) Mencerminkan Komitmen Bersama

Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UEA (JSCC) Mencerminkan Komitmen Bersama

Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia, ASEAN dan Republik Timor Leste, H.E. Abdulla Salim AlDhaheri menjelaskan bahwa pertemuan Komite Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UEA.
Trump menang PIlpres AS Berimbas ke IHSG, Merosot Hampir 1 Persen

Trump menang PIlpres AS Berimbas ke IHSG, Merosot Hampir 1 Persen

Menurut analis, pasar mencemaskan atas kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS yang akan berdampak terhadap volatilitas pasar keuangan, termasuk juga IHSG.
Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Gelar Simulasi Aplikasi Sirekap

Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Gelar Simulasi Aplikasi Sirekap

Dalam acara yang berlangsung di Ruang Serba Guna KPU, Jakarta, dihadiri oleh Komisi II DPR RI, perwakilan partai politik, serta organisasi masyarakat sipil.
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Keputusan pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Ivar Jenner ke Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior mendapat sorotan dari media asal Belanda.
Selengkapnya
Viral