Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan pembuatan dinding jalur MRT sudah memperhitungkan semua hal yang potensial mengganggu operasional kereta secara umum.
Dia menanggapi temuan adanya rembesan air di terowongan MRT Fase 2A pada proyek pembangunan.
“Terkait rembesan, itu D-Wall (dinding jalur MRT) sisi kanan dan kiri berguna untuk menahan tembok gedung di sampingnya. Ketebalannya 1 meter dengan kedalaman dinding 20-23 meter," kata dia, melansir keterangan resmi, Rabu (15/5/2024).
"Nah, air itu semakin ke dalam tekanannya biasanya mencari celah. Begitu ada rembes, kita lakukan injection pakai bahan khusus, insyaallah tidak ada masalah, aman. Itu metode konstruksi biasa,” sambung Tuhiyat.
Dia menjelaskan, kini pembangunan jalur dari bundaran HI hingga Kota dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer masih terus berproses. Bahkan, sudah mencapai 34 persen.
“Tadi kami jelaskan progres pembangunan secara keseluruhan dari Bundaran HI sampai Jakarta Kota itu sekitar 34 persen, tapi untuk Stasiun Monas itu 75 persen. Kita jelaskan semua terkait akses dan yang lainnya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi usai meninjau progres pembangunan moda transportasi cepat berbasis rel yang akan menghubungkan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia ke Kota Tua.
Load more