Jakarta, tvOnenews.com - Beredar narasi di publik soal Vina yang bersalah lebih dulu di kasus pembunuhan Cirebon.
Diketahui, Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan 11 pelaku di Cirebon pada 2016 silam.
Dari 11 pelaku itu 8 di antaranya telah mendapatkan hukuman. Sedangkan, 3 lainnya masih dalam pencarian.
Vina dan kekasihnya—Eky—dibunuh disebut-sebut karena salah satu pelaku bernama Egi menyukai Vina dan Vina menolaknya.
Vina. Dok: Istimewa
Mulanya, kasus Vina ini disebut sebagai kecelakaan. Namun, akhirnya kasus ini terkuak menjadi kasus pembunuhan.
Kasus ini pun kembali diungkit ke publik karena kisahnya difilmkan dalam film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.
Narasi Vina bersalah ini beredar lantaran dalam rekaman saat Vina merasuki Linda, Vina mengakui dia sempat meludahi Egi sebelum Egi dan yang lainnya menyakitinya.
Terkait hal ini, Marliyana kakak Vina berpesan untuk tidak menilai buruk terlebih dahulu. Dia mengatakan Film Vina: Sebelum 7 Hari 85 persen sama seperti kejadian nyata.
"Jadi jangan nilai buruk dulu kalau belum nonton. Ada yang tahunya ceweknya yang salah karena ngeludah duluan," ujar Marliyana di podcast Denny Sumargo berjudul Kasus Vina Cirebon Keluarga Ungkap Cerita Sebenarnya! 8 Tahun Berlalu Pelaku Masih Ada yang Bebas! yang diunggah pada Selasa (14/5/2024) dan dikutip pada Rabu (15/5/2024).
"Egi suka. Cuma ditolak. Sudah ditolak baik-baik. Cuma makin sini makin ngelunjak, makin enggak bener sampai lepas kontrol almarhumah ngeludah," kata dia.
Inilah salah satu alasan keluarga Vina mengizinkan untuk memfilmkan kisah Vina.
Kondisi rumah Vina Cirebon. Dok: Erfan Septyawan-tvOne
"Awalnya ada yang datang. Mereka tertarik bikin film. Perasaan saya kaget, bingung, campur aduk. Dari obrolan ya saya dari awal sempat nolak. Saya enggak setuju karena buka lagi luka lama. Kasihan ibu, nenek, semuanya kasian. Cuma saya sebagai kakak enggak bisa putuskan buat semua pihak. Akhirnya baru ngasih keputusan di ketiga atau keempat pertemuan," ungkapnya.
Kakak Vina menjelaskan keluarga akhirnya sepakat dengan alasan semoga kasus ini tidak tenggelam mengingat tiga pelaku dikabarkan mengubah identitas, semoga tiga pelaku tersebut cepat ditangkap dan semoga film ini menjadi lebih banyak doa untuk Vina.
Namun, hal ini tak semudah kenyataannya. Pasalnya, ada pihak yang tiba-tiba mendatangi keluarga Vina saat syuting.
"Waktu syuting ada yang datang. Ngapain dibikin film? Itu bikin nama jelek. Saya bilang, 'Jelek di mananya? Saya ngomong enggak dikurangin, enggak dilebihin'. Dia bilang, 'Kenapa ibu mau? Uang (film) segitu bisa habis'," kata kakak Vina.
Meski demikian, keluarga tetap berharap kasus ini bisa dituntaskan.
"Harapan saya (pelaku) cepat kena, cepat diadilin. Enak-enak aja udah bunuh anak orang bisa keluar senang-senang. Kalau enggak dapat hukuman enak. Ngelakuin kejahatan enggak pernah dihukum," ujar ayah Vina dan kakak Vina. (nsi)
Keluarga Vina korban pembunuhan di Cirebon. Dok: Tangkapan layar
Load more