Zainudin mengungkapkan, meski belum pernah menginjakkan kaki di Madinah, namun saat tiba muncul rasa kerinduan di dalam hatinya.
"Madinah ini Kota Nabi. Walaupun saya belum pernah ke sini, rasa rindu sekali untuk menyampaikan salam kepada baginda Rasulullah," ujar dia.
Sang guru yang telah pensiun itu menceritakan, dirinya berasal dari Selayar, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Zainudin mengajar Bahasa inggris di SMA di daerah tersebut.
"Saya 12 tahun lalu pensiun dari guru. Istri saya ini penisun juga dari perawat," kata dia.
Ia mengkisahkan, setelah pensiun keduanya memutuskan untuk mendaftar haji dari Tabungan Pensiun (Taspen) yang didapatkannya.
"Kami mendapatkan uang Tabungan Pensiun (Taspen) dengan nominal yang mencukupi untuk setoran awal ongkos naik haji waktu itu," ujar Zainudin.
Load more