Lamongan, Jawa timur - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Kartini Temanggung menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir akibat luapan Bengawan Njero. Selain bantuan paket sembako sebanyak 575 paket, petugas juga menyerahkan bantuan berupa perabot rumah tangga.
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan Margono membenarkan jika Kemensos melalui Balai Kartini Temanggung menyerahkan bantuan kepada korban banjir akibat luapan Bengawan Njero Lamongan. Bantuan itu, menurut Margono, berupa 575 paket sembako dan perabot rumah tangga.
"Bantuan dari Kemensos melalui Balai Kartini Temanggung ini diperuntukkan bagi korban banjir di Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi," kata Margono kepada wartawan usai memberi bantuan, Selasa(4/1/2022).
Margono mengatakan, bantuan yang diberikan ke Desa Kemlagi Lor ini sesuai dengan data yang ada, dimana ada 575 warga yang terdampak banjir anak sungai Bengawan Solo. Selain paket sembako dan perabot berupa alat masak, terang Margono, Kemensos juga membantu tempat tidur yang juga untuk warga korban banjir. Margono menambahkan, sesuai data yang ada, enam kecamatan yang terdampak banjir akibat luapan Bengawan Njero. Dinsos, kata Margono, sudah berkoordinasi dengan BPBD Lamongan dalam memberikan bantuan dari Pemkab Lamongan.
"Terimakasih kepada Bu Menteri Sosial yang sudah membantu para korban banjir Lamongan," imbuhnya.
Kades Kemlagi Lor Abdul Rohim mengungkapkan, sudah ada sejumlah bantuan yang telah diterima untuk para korban banjir yang ada di desanya. Bantuan tersebut, jelas Rohim, berupa bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan dari Pemkab Lamongan.
"Sudah ada bantuan kepada kami para korban banjir ini," jelasnya.
Sementara, untuk menangani masalah banjir akibat luapan sungai Bengawan Njero, Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai upaya dalam untuk menangani banjir. Beragam bantuan tersebut seperti menyediakan transportasi darurat, pompanisasi untuk membuang air banjir, hingga memberikan bantuan berupa sembako.
"Banjir terjadi di 6 kecamatan, mulai kecamatan Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Glagah, Deket, dan Karanggeneng memang banjir tahunan, dan saat ini kita sudah berupaya sekuat tenaga untuk menangani masalah banjir Bengawan Njero ini," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin. (Moh Mahrus/hen)
Load more