LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Jadi Saksi di Sidang Karen Agustiawan, JK Kenang Periode Bersama SBY Krisis Energi Sampai Harga BBM Naik 100 Persen

Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menuturkan bahwa Indonesia harus tetap mempertahankan kebijakan pangan dan energi

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menuturkan bahwa Indonesia harus tetap mempertahankan kebijakan pangan dan energi.

Hal ini dia sampaikan saat diminta menjadi saksi meringankan atau saksi a de charge kasus korupsi eks Dirut Pertamina Galaila Karen Agustiawan.

"Ada dua ketahanan yang selalu negara apa pun harus menjaga dan mempertahankannya yang satu kebijakan pangan dan energi," jelas dia, di ruang sidang, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

"Kenapa pangan? Karena kalau tidak ada makan tentu cukup berbahaya. Energi juga kalau tidak ada energi yang cukup untuk satu bangsa maka tentu masalah besar bangsa," sambung dia.

Baca Juga :

Eks Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan apabila kedua hal itu tidak dipertahankan oleh negara maka akan berdampak terhadap ekonomi.

"Investor atau industri akan macet karena telah maka ketahanan RI mutlak dilakukan oleh suatu negara termasuk kita semuanya," kata dia.

JK pun mereminisensi masa jabatannya sebagai wakil presiden bersama dengan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana pada tahun 2004-2005 terjadi krisis energi yang besar.

"Harga minyak pada waktu itu mencapai 90 dolar per barel maka terjadi lah defisit anggaran, terjadi lah masalah besar waktu itu," ucapnya.

"Sehingga pemerintah mengambil empat kebijakan untuk mengatasi masalah krisis energi di tahun 2005, yaitu mengurangi konsumsi yang waktu itu tinggi sekali dengan cara menaikkan harga BBM, waktu itu kita naik lebih 100 persen agar negara tidak bangkrut pada waktu itu," tegasnya.

"Diadakan konversi minyak tanah ke LPG karena gas jauh lebih murah dibanding minyak tanah dan jauh bersih. Mengurangi kebutuhan BBM dan mengganti gas, dibuat lah kemudian aturan Perpres di mana bahwa untuk mengurangi defisit negara dan juga mengurangi kemahalan maka BBM harus dikurangi pemakaiannya," sambung dia.

Maka dari itu, pemerintah pun belajar dari pengalaman dan memasang target menaikkan konsumsi gas lebih dari 30 persen agar biaya gas dan BBM menjadi satu banding tiga.

"Waktu itu punya pelaksanaan dari pada energi liquefied natural gas (LNG), baik LPG, LNG itu tanggung jawab Pertamina menyiapkan satu ketersediaan energi dalam hal ini gas lebih besar daripada sebelumnya. Itu lah kenapa dikeluarkan keputusan Perpres Nomor 5 Tahun 2006," tutup dia. 

Sebagai informasi, mantan Dirut Pertamina Galaila Karen Agustiawan terseret kasus dugaan korupsi pembelian liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair dengan dakwa merugikan negara sebesar USD113 juta.

Dakwaan pun dibacakan dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024). Bahkan Karen didakwa memperkaya diri sendiri hingga Rp1 miliar lebih.

Karen diduga memberikan persetujuan pengembangan LNG di Amerika Serikat tanpa ada pedoman jelas, seperti memberi izin prinsip tanpa didukung dasar justifikasi analisis secara ekonomis dan analisis resiko. (agr/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jika Terpilih, Pramono Janji Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Jika Terpilih, Pramono Janji Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Pramono Anung mengungkapkan jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024, ia akan mengkaji larangan penggunaan sampah plastik untuk mengurangi sampah di Jakarta.
Dukung Pendidikan untuk Wujudkan Indonesia Emas! ILUNI FEUI 1989 Beri Bantuan ke Alusi Tao Toba

Dukung Pendidikan untuk Wujudkan Indonesia Emas! ILUNI FEUI 1989 Beri Bantuan ke Alusi Tao Toba

Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar bakti sosial
6th IOAC 2024 Diikuti 899 Peserta, Pemanasan Atlet Berangkat ke Thailand

6th IOAC 2024 Diikuti 899 Peserta, Pemanasan Atlet Berangkat ke Thailand

Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya

Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya

Acara Dialog Titip Gagasan ini langsung dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur No Urut 1, yaitu Surya, B.Sc dan dipandu oleh Gito M Pardede dari Eksponen Korwil GMKI Wilayah 1 Sumut - Aceh.
Indonesia Optimis dengan Industri Mobil dalam Negeri, Agus Gumiwang: Seharusnya Tidak Sulit

Indonesia Optimis dengan Industri Mobil dalam Negeri, Agus Gumiwang: Seharusnya Tidak Sulit

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menilai memproduksi mobil Indonesia tidak sulit karena industri otomotif nasional sudah memiliki kemampuan.
Erick Thohir Ternyata Bertanya ke Ole Romeny Apakah Yakin Gabung Timnas Indonesia usai Kalah oleh Jepang, Tak Disangka Jawab Pemain FC Utrecht Itu…

Erick Thohir Ternyata Bertanya ke Ole Romeny Apakah Yakin Gabung Timnas Indonesia usai Kalah oleh Jepang, Tak Disangka Jawab Pemain FC Utrecht Itu…

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat bertanya kepada Ole Romeny apakah masih yakin bergabung setelah Timnas Indonesia hancur lebur oleh Jepang dengan skor 0-4.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral