Artikel tersebut mencatut nama Nadirsyah Hosen untuk kepentingan Danone Aqua tanpa seizinnya.
Melihat hal itu, Nadir memberikan protes karena tidak pernah dihubungi oleh pihak perusahaan air itu serta tidak pernah diwawancarai oleh Media Nasional tersebut.
Atas pemberitaan yang tersebar, Nadir pun merasa dirugikan atas tindakan tersebut.
"Kutipan asal catut ini merugikan saya secara pribadi maupun profesional sebagai akademisi dalam isu sensitif di kalangan umat. Ini juga bisa mencederai identitas saya sebagai tokoh Islam yang selama ini dipercayai oleh umat, khususnya oleh kalangan Nahdlatul Ulama, melalui pendapat dan opini saya yang tersebar di sejumlah buku, artikel, ceramah, maupun medsos." ungkap Nadir di akun Instagram pribadinya.
Nadir pun meminta agar pihak AQUA, Danone Indonesia, dan Media Nasional yang mempublikasi meminta maaf secara resmi dan menghapus namanya dalam konten artikel berbayar tersebut. (aha/ebs)
Load more