LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
NS (29) pelaku pembacokan dikeler petugas
Sumber :
  • Sonik Jatmiko/tvOne

Kronologi Lengkap Kakak Ipar Dibacok hingga Tewas di Purbalingga, Cuma Gara-gara Anak Menangis

Warga Purbalingga geger dengan pembacokan kakak ipar hingga tewas di Dusun Pangebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Ini kronologinya.

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:09 WIB

Purbalingga, tvOnenews.com - Warga Purbalingga geger dengan kasus pembacokan kakak ipar hingga tewas di Dusun Pangebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. 

Polres Purbalingga menggelar konferensi pers Kamis (16/5/2024) untuk membeberkan kronologi kejadian pembacokan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Aris Setiyanto mengatakan, kasus penganiayaan menyebabkan kematian terjadi pada hari Rabu (15/5/2024) pukul 13.00 WIB di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten PurbaIingga. 

Korban adalah Misro (33) warga Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Sedangkan tersangka berinisial NS (29) alamat Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga :

"Modus operandinya tersangka melakukan penganiayaan menggunakan golok sampai menyebabkan korban meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim didampingi Plt Kasihumas Ipda Uky Ishianto dan Kaurbinops Satreskrim Ipda Win Winarno.

Kronologi kejadian bermula saat anak pelaku menangis di rumah sehingga korban merasa terganggu. 

Korban yang tinggal di rumah yang sama hanya dibatasi sekat, kemudian menghampiri istri pelaku dan memarahinya hingga korban sempat memukul mengenai pipi istri pelaku.

"Atas kejadian tersebut, istri pelaku mengadukan kepada suaminya (pelaku) melalui telepon. Hingga suaminya yang saat itu sedang berjualan bakso di wilayah Desa Bumisari langsung pulang ke rumah," jelasnya.

Setelah suaminya (pelaku) pulang, karena melihat kerumunan ramai dikira terjadi sesuatu dengan istrinya. 

Pelaku kemudian masuk ke rumah dan mengambil golok. Kemudian pelaku menghampiri korban dan terjadi cekcok.

"Pelaku kemudian membacok kepala korban pada bagian pelipis sebelah kiri. Korban berusaha merangkul pelaku sehingga pelaku kemudian membacok bagian punggung korban sampai beberapa kali," ungkapnya.

Setelah korban lengah, menurut Kasat Reskrim pelaku kemudian menusuk perut korban beberapa kali termasuk mengenai dada sebelah kiri. Pelaku melakukan penikaman dengan membabi buta hingga korban tersungkur. 

Anak korban yang melihat kejadian kemudian berteriak minta tolong hingga pelaku panik. Karena warga kemudian berdatangan, pelaku selanjutnya pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Setelah melakukan perbuatannya tersangka pergi dan membuang golok ke sumur dengan kedalaman dua meter. Kemudian menyerahkan diri ke rumah ketua RT setempat hingga polisi datang dan diamankan ke Polres Purbalingga," jelasnya.

Kasat Reskrim menambahkan antara korban dengan tersangka masih berstatus saudara ipar. Istri tersangka dan istri korban adalah kakak beradik. Hubungan tersangka dan korban yang tinggal satu rumah diduga kurang harmonis.

Saat ditanya, tersangka mengaku emosi karena saat sedang jualan ditelepon istrinya yang mengabarkan bahwa ia telah dipukul sama Misro (korban). Tersangka yang jualannya belum laku langsung pulang ke rumah.

Sampai di depan rumah, tersangka mendapati istrinya sedang dikerubuti orang. Karena mengira istrinya mengalami luka yang parah, tersangka mengaku panik dan emosi langsung masuk rumah mengambil golok. Kemudian menghampiri korban dan melakukan pembacokan.

Tersangka mengaku menyesal telah melakukan perbuatannya tersebut. Dalam kesempatan tersebut, tersangka menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas perbuatan yang telah dilakukan.

"Kepada tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP. Diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan penganiayaan mengakibatkan kematian dengan penjara selama-lamanya tujuh tahun," jelasnya.

Kasat Reskrim berpesan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Purbalingga agar tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga dan masyarakat. Sehingga tidak terjadi hal-hal negatif seperti kejadian ini.

"Kami akan menindak tegas berkaitan dengan hukum terhadap kejahatan yang berkaitan dengan nyawa maupun kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pembunuhan, korupsi serta persetubuhan terhadap perempuan dan anak," pungkasnya.(sjo/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Diberi Ide Gratis dari Pelatih Calvin Verdonk di Klub, sang Pemain Timnas Indonesia Ternyata Bisa Lakukan Ini

Shin Tae-yong Diberi Ide Gratis dari Pelatih Calvin Verdonk di Klub, sang Pemain Timnas Indonesia Ternyata Bisa Lakukan Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa meniru taktik jenius yang digunakan juru taktik NEC Nijmegen untuk memainkan Calvin Verdonk di posisi baru.
Squid Game 2 Bakal Tayang, Penuh Kejutan dan Teka-Teki

Squid Game 2 Bakal Tayang, Penuh Kejutan dan Teka-Teki

Squid Game 2 bakal segera tayang. Pasalnya, cuplikan terbarunya sudah dirilis. Cuplikan Squid Game 2 ini tampak penuh kejutan dan teka-teki.
Data Inflasi Indonesia Segera Rilis, Rupiah Kembali Melemah Jadi Rp15.715 per Dolar AS

Data Inflasi Indonesia Segera Rilis, Rupiah Kembali Melemah Jadi Rp15.715 per Dolar AS

Rupiah pada hari ini, Jumat (1/11/2024) melemah jelang perilisan data inflasi Indonesia pada bulan Oktober 2024 ini, padahal sebelumnya nilai rupiah masih murah
Ratusan Taruna ILPAS Belajar buat Sepatu di Rutan Kelas 1 Jambe

Ratusan Taruna ILPAS Belajar buat Sepatu di Rutan Kelas 1 Jambe

114 Taruna angkatan 56 dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) melaksanakan studi lapangan di Rutan Kelas I Tangerang.Taruna
Puan Dorong Pemerintah Selamatkan Pekerja Sritex, Wanti-Wanti Tak Terjadi PHK

Puan Dorong Pemerintah Selamatkan Pekerja Sritex, Wanti-Wanti Tak Terjadi PHK

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah fokus menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Gebrakan Perdana dari Kementerian Komdigi, Pejabatnya Diduga Terlibat Judi Online, Polisi Gerak Cepat

Gebrakan Perdana dari Kementerian Komdigi, Pejabatnya Diduga Terlibat Judi Online, Polisi Gerak Cepat

Polri mengamankan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait kasus judi online. Polri mengatakan penyidik masih memeriksa pegawai Komdigi tersebut.
Trending
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia terjadwal melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertangahan bulan November 2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah.
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Setelah sekian lama, pelatih Shin Tae-yong akhrinya berkata jujur kalau kegagalan Timnas Indonesia menang atas Bahrain bukan semata karena wasit Ahmed Al-Kaf.
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan hati Xiamaro Thenu, pemain Vitesse keturunan Belanda-Indonesia yang ingin bela Timnas Indonesia, berharap ada kesempatan jadi bagian dari skuad Garuda.
PSSI-nya Jepang Beri Peringatan Tegas kepada Suporter yang Ingin Tonton Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

PSSI-nya Jepang Beri Peringatan Tegas kepada Suporter yang Ingin Tonton Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

PSSI-nya Jepang alias Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) memberi peringatan kepada suporter yang ingin menonton laga Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral