"Dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak di bagian kakinya," kata Rovan.
Dia menambahkan, para pelaku itu memiliki peran yang berbeda-beda.
PN sebagai pelaku utama yang membacok korban, AY berperan sebagai joki, MS berperan untuk mengawasi lingkungan sekitar, kemudian C berperan menjual motor korban, dan W berperan sebagai penadah atau yang membeli motor korban.
"Pelaku yang meninggal berada di ruang jenazah RS Polri. Kami akan panggil keluarga tersangka untuk menjemput. Sementara empat pelaku lainnya sudah ditahan di Polda Metro Jaya," kata dia.
Rovan pun mengingatkan kepada para pelaku kejahatan bahwa aparat kepolisian akan bertindak tegas, khususnya pelaku pembegalan, karena Polda Metro Jaya telah berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Sementara itu, Dokter Spesialis Ahli Forensik RS Polri, Niken Budi Setiawaty mengatakan, pihaknya telah menerima jenazah laki-laki berinisial PN pada Rabu malam dengan luka tembak di bagian dada.
"Luka tembak masuk dari depan dan keluar dari mengarah ke kiri belakang," kata Niken. (ant/dpi)
Load more