LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Pers Panitia Pengarah Rakernas PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, memberikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDI Perjuangan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

PDIP Sebut Usulan Kadernya Soal Melegalkan Money Politic Sebagai Bentuk Kejengkelan Pemilu 2024

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara terkait usulan melegalkan praktik money politics oleh kader partainya, Hugua, selaku anggota Komisi II DPR.

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara terkait usulan melegalkan praktik money politics yang disuarakan kader partainya, Hugua selaku anggota Komisi II DPR.

Dia menjelaskan, apa yang diucapkan Hugua itu sebagai bentuk kejengkelan serta keprihatinan atas pelaksanaan Pemilu 2024.

Dia menyebut, pada Pemilu 2024 marak terjadinya praktik money politics di berbagai daerah, tapi tidak ditindak tegas.

"Ini sebetulnya bentuk kejengkelan, bentuk keputusasaan, bentuk keprihatinan dan kegeraman yang mendalam, melihat praktik demokrasi liberal, di mana praktik money politics itu terjadi di semua wilayah dan terjadi pembiaran," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/204).

Kata Djarot, PDIP tidak setuju dengan praktik tersebut atau biasa dikenal dengan istilah ‘serangan fajar’.

Baca Juga :

"Itu ada terang-terangan, tapi di daerah tertentu. Ini betul-betul pemilu yang paling brutal. Tentu saja money politic ini diharamkan, tapi dalam praktiknya terjadi secara masif," jelasnya.

"Bahkan untuk tingkat presiden pun sekarang ini, ini ada amplopnya. Kalau sudah begini, saudara sekalian, ini betul-betul kemerosotan mutu demokrasi kita dan ini tidak boleh dibiarkan," lanjut anggota Komisi IV DPR itu.

Meski demikian, Djarot mengatakan PDIP tidak sependapat dengan apa yang diusulkan oleh Hugua. Namun, pihaknya melihat pernyataan Hugua itu sebagai pengingat agar Pilkada 2024 tidak ada lagi praktik money politics.

"Meskipun rasanya sulit. Apakah kita harus menyalahkan rakyat yang menerima duit itu? Enggak. Apa artinya rakyat tidak percaya kepada demokrasi?" Ujar Djarot.

Dia menambahkan jangan sampai calon-calon yang maju di Pilkada nanti biayanya ditanggung oleh para pemodal maupun oligarki.

"Itulah mereka yang atas dasar biaya elektoral, jangan sampai biaya elektoral ini dalam Pilkada ditanggung oleh bohir-bohir, pemodal. Hati-hati. Ada biaya elektoral," bebernya.

"Jangan sampai jika terjadi money politics terus menerus, biaya elektoral ini dibiayai pemodal, oligarki, pemilik tambang, pemilik kebun, para koordinator. Saya punya pengalaman karena saya pernah maju di pilkada," lanjut Djarot.

Sebelumnya, Hugua meminta praktik money politic atau politik uang dilegalkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). 

Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II bersama KPU RI, Bawaslu RI, DKPP, Mendagri membahas rancangan PKPU Pilkada 2024.

“Tidak kah kita pikir money politic dilegalkan aja di PKPU dengan batasan tertentu karena money politic ini keniscayaan,” kata Hugua di Ruang Rapat Komisi II DPR, Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).

Menurutnya, banyak pemilih yang memilih calon kandidat karena uang.

Oleh karena itu, dia menilai praktik money politic itu lebih baik dilegalkan dengan menetapkan nominal maksimal. Kata dia, istilah money politic dalam PKPU bisa diganti dengan istilah cost politic.

“Kita juga tidak money politic tidak ada yang pilih, tidak ada yang pilih di masyarakat karena atmosfernya beda,” jelas Hugua.

Hugua menyebut dengan adanya aturan nominal yang ditetapkan di PKPU maka Bawaslu bisa menertibkan sesuai aturan tersebut. 

“Sebab, kalau barang ini tidak dilegalkan, kita kucing-kucingan terus. Yang akan pemenang nanti ke depan adalah para saudagar. Jadi pertarungan para saudagar, bukan lagi pertarungan para politisi dan negarawan,” jelasnya.

“Jadi sebaiknya kita legalkan saja dengan batasan tertentu. Kita legalkan misalnya maksimum Rp20 ribu atau Rp50 ribu, Rp1 juta atau Rp5 juta karena ini permainan cuma di situ,” tutup Hugua. (saa/dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sopir Truk Lindas Kaki Bocah di Tangerang Jadi Tersangka, Tes Urine Positif Sabu-Sabu

Sopir Truk Lindas Kaki Bocah di Tangerang Jadi Tersangka, Tes Urine Positif Sabu-Sabu

Polisi menetapkan sopir truk berinisial DWA (21) yang melindas bocah berusia 9 tahun di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, jadi tersangka.
PB Akuatik Indonesia Undang Instruktur World Aquatics dari Jerman dalam Acara Learn to Swim by DOSB demi Penggalakkan Keamanan Renang

PB Akuatik Indonesia Undang Instruktur World Aquatics dari Jerman dalam Acara Learn to Swim by DOSB demi Penggalakkan Keamanan Renang

PB Akuatik Indonesia mengundang salah satu instruktur renang World Aquatics dari Jerman, Christian Karsch sebagai pelatih renang dalam acara Learn to Swim by DSOB (Deutscher Olympischer Sportbund).
Banjir Terjang Spanyol, 89 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Banjir Terjang Spanyol, 89 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Banjir menerjang Spanyol, 89 orang masih dinyatakan hilang. Adapun korban tewas yang tercatat mencapai 217 orang.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi Mabes Polri, Koordinasi Strategi Berantas Kejahatan Bidang Pertanahan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi Mabes Polri, Koordinasi Strategi Berantas Kejahatan Bidang Pertanahan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid sambangi Mabes Polri temui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Bambang-Kasan: Kami Alokasikan Dana Khusus untuk Sumur Bor Pertanian dan Revitalisasi Pasar Tradisional

Bambang-Kasan: Kami Alokasikan Dana Khusus untuk Sumur Bor Pertanian dan Revitalisasi Pasar Tradisional

Kurang dari 20 Hari lagi, Indramayu akan menentukan pemimpin daerah atau Bupati dan Wakil Bupati yang akan membawa perubahan serta kemajuan untuk Indramayu 5 tahun kedepan.
Pemerintah Berencana Tetapkan Pilkada 27 November 2024 sebagai Hari Libur Nasional

Pemerintah Berencana Tetapkan Pilkada 27 November 2024 sebagai Hari Libur Nasional

Pemerintah berencana menetapkan Pilkada 27 November 2024 sebagai hari libur nasional.
Trending
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 senasib di Piala Asia U-20 2025, seorang suporter Thailand berikan reaksi ketar-ketir usai hasil undian fase grup turnamen.
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan  Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tengah menyiapkan segala kematangannya dalam melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Soroti Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Terang-terangan Bilang Kalau...

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Soroti Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Terang-terangan Bilang Kalau...

Media Jepang Hochi Shinbun ungkap pernyataan Pelatih Jepang Hajime Moriyasu untuk pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Pelatih Samurai Biru bilang kalau...
Selengkapnya
Viral