LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kakak Vina, Marliyana dalam wawancara dengan tvOne, Kamis (16/5).
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube tvOne

Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Kakak Vina, Marliyana mengungkap alasan pihaknya bersedia kasus pembunuhan terhadap adiknya diangkat jadi sebuah film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 hari.

Jumat, 17 Mei 2024 - 00:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kakak Vina, Marliyana mengungkap alasan pihaknya bersedia kasus pembunuhan terhadap adiknya diangkat menjadi sebuah film layar lebar.

Marliyana mengatakan, pihak keluarga setuju kasus Vina diangkat jadi film agar pihak kepolisian tidak tutup mata soal kasus yang belum tuntas selama delapan tahun itu.

"Biar mereka semua enggak tutup mata, aparat mungkin ya aparat, karena tiga pelaku kan sampai saat ini belum ada kabar beritanya, makanya saya mengangkat film ini," kata Marliyana dalam wawancara dengan tvOne, Kamis (16/5).

Dalam wawancara tersebut, Marliyana tampak geram menginformasikan bahwa pihak kepolisian selama delapan tahun terakhir tidak pernah memberikan kabar perkembangan kasus Vina.

Mengingat, hingg saat ini masih ada tiga pelaku kasus Vina yang masih buron.

Baca Juga :

"Biar mereka (polisi) enggak tidur, mereka buka mata, ini tiga (DPO) ini belum ada loh belum ada kabar, sampai sekarang belum ada kabar. Tidak ada (polisi) yang datang ke rumah untuk memberi tahu perkembangan selanjutnya, tidak ada," ujar Marliyana.

Marliyana mengungkap bahwa malah ada sejumlah orang yang mengaku intel melarang pihaknya membuat film soal kasus Vina.

"Memang waktu syuting itu, ada yang dateng. Mereka bilang ini bisa membuat jelek nama kepolisian," ujar Marliyana.

Menurut Marliyana, beberapa orang tersebut meminta kasus ini tidak diangkat ke layar lebar, khawatir berimbas pada rusaknya citra kepolisian.

"Saya bilang, saya nggak bikin nama jelek. Saya bicara sebenarnya. Jelek di mana saya bilang?" kata dia.

Diketahui, Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada tahun 2016 silam. 

Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

Kasus yang dialami mereka awalnya dikira tewas, karena kecelakaan lalu lintas. 

Namun, ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Polresta Cirebon pun melakukan penyelidikan dan korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan.

Kasus yang dialami Vina dan Eky ini pun kini diangkat menjadi film bergenre horor yang tayang bioskop.

Polresta Cirebon pada akhirnya menangkap delapan pelaku kasus pemerkosaan sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan tersebut.

Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti.

Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.

Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. 

Adapun tiga pelaku lainnya masih belum tertangkap hingga kini. 

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengakui polisi masih memburu tiga pelaku kasus pembunuhan Vina yang masih buron hingg kini.

Ketiga pelaku DPO itu, yakni Andi, Dani dan Pegi alias Perong. 

Kendati demikian, polisi masih belum menemukan identitas asli ketiga pelaku tersebut.

"Tidak ada menunjukkan ya identitas asli dari ketiganya namun sampai saat ini upaya (pengejaran) tersebut tetap kita lakukan," ujar Jules, Selasa (14/5). (dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPK Sebut Sayembara Rp8 Miliar Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku Bentuk Partisipasi Publik

KPK Sebut Sayembara Rp8 Miliar Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku Bentuk Partisipasi Publik

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai sayembara Rp8 miliar bagi yang bisa menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sebagai bentuk partisipasi masyarakat
Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu "Kamu Berhak Bahagia" menjadi karya yang penuh makna dan emosional bagi Betrand Peto dan Sarwendah. Bukan hanya duet biasa, melainkan simbol cinta dan...
Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek tengah Mees Hilgers pernah menjelma menjadi seorang peramal yang jitu ketika Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November ini
Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengenang kisah saat ziarah ke makam KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Pendakwah kondang itu menyaksikan hal luar biasa.
Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks wasit FIFA asal Jepang, Yoshimi Ogawa berikan pandangan soal kartu merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengatakan generasi muda memiliki peran penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Menurutnya, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan inovasi politik.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral