Kelima, tantangan perkembangan teknologi berbasis digitalisasi dan otomatisasi di segala bidang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sekaligus mereduksi lapangan kerja.
Keenam, tantangan percepatan pembangunan untuk segera menangkap peluang bonus demografi dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah.
Ketujuh, tantangan pembiayaan pembangunan terutama untuk membiaya program-program prioritas baru dan program strategis yang harus dilanjutkan.
Terakhir, tantangan geopolitik global yang tak stabil dan tak konvergen yang berdampak pada stabilitas ekonomi negara menengah seperti Indonesia seperti persoalan mata uang, inflasi, kenaikan impor dan lain-lain.
Dalam diskusi ini juga dihadiri, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Mohammad Jumhur Hidayat dan Presiden Institut Otomotif Indonesia I Made Dana Tangkas. (raa)
Load more