Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta, Lies Dwi Oktavia mengungkapkan kasus terjangkit penyakit demam dengue atau demam berdarah (DBD) di Jakarta cukup tinggi.
“Jadi sampai tanggal 14 Mei itu kasus demam berdarah di Jakarta tahun 2024 ini sudah di angka 7.143, memang sampai saat ini kondisi di April kemarin masih lebih tinggi daripada Maret ya, berarti kasih meningkat sampai dengan April,” jelas Lies, di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).
Akan tetapi, Lies mengatakan hingga pertengahan bulan Mei 2024 terjadi tren cukup baik. Angka terjangkit DBD menurun jika dibandingkan pertengahan bulan April kemarin.
“Mudah-mudahan di Mei ini sudah lebih turun, karena kalau dilihat dari angka yang masuk sampai 14 Mei ini, angka DBD di bulan Mei ada 729 orang, artinya ini sudah lebih rendah ketimbang setengah bulan yang lalu ya,” kata Lies.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespons usulan dari anggota legislatif Jakarta yang mengatakan perlu dilakukan budidaya ikan lele untuk mengurangi jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dia justru menanggapi usulan tersebut dengan gurauan ikan lele enak dimakan.
“Yang jelas lele itu enak dimakan. Selain memakan jentik, lele juga bisa dipanen, kira-kira seperti itu,” tuturnya, di Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024). (agr)
Load more